Minyak Anjlok, INDEF Pertanyakan Motif Pemerintah Belum Turunkan Harga BBM


Ekonom Indef Tauhid Ahmad desak pemerintah segera turunkan harga BBM (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad meminta pemerintah agar menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara bertahap. Hal tersebut disampaikan Tauhid menyikapi desakan masyarakat agar pemerintah segera menurunkan harga BBM seiring dengan anjloknya harga minyak dunia akibat pandemi COVID-19.
"Menurut saya sampai akhir bulan ini harusnya harga BBM bisa diturunkan walaupun tidak drastis bertahap Misalnya 20 persen dulu," kata Tauhid kepada wartawan, Minggu, (19/4).
Baca Juga:
Menurut Tauhid, dengan diturunkan harga BBM saat ini akan dapat membantu ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

"Di situasi seperti ini maka ya diturunkanya harga BBM akan mengurangi beban disektor ditransportasi dan kedua menjadi insentif bagi para pelaku usaha dan sebagainya karena bisa menggurangi beban cost mereka di sektor energi," ujar Tauhid.
Tauhid menegaskan bahwa pemerintah dapat kembali menaikan harga BBM kembali ketika memang harga minyak dunia sudah kembali normal di pasaran.
"Ketika permintaan turun ya harusnya diturunin dulu kalau industri normal dan semua normal harganya baru disesuaikan kembali," tutup Tauhid.
Baca Juga:
Rencana 50 Ribu Buruh Demo di DPR Tengah Pandemi Corona Tidak Realisitis dan Berbahaya
Sebelumnya seperti dikutip dari detikcom pemerintah sampai saat ini belum mengambil sikap soal harga BBM di tengah anjloknya harga minyak dunia. Namun pekan lalu Kementerian Koordinator Perekonomian menggelar rapat membahas bahan bakar minyak tersebut. Lantas adakah rencana untuk menurunkan harga BBM?
Kepala Biro Hukum Persidangan dan Hubungan Masyarakat Kemenko Perekonomian I Ketut Hadi Priatna menjelaskan komoditas energi tersebut dibahas dalam rakor masih bersifat diskusi untuk internal pemerintah. Hasilnya belum bisa disampaikan ke publik.(Pon)
Baca Juga:
Jelang Bulan Puasa, Politikus PKS Minta Umat Islam Tertib Beribadah di Rumah
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi

Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan

Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Setelah Naik Awal Juli

Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter

Harga BBM Shell, Vivo, hingga BP Alami Kenaikan di Juli 2025

Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina yang Naik Per 1 Juli 2025

Seluruh Harga BBM di SPBU Milik Pertamina dan Swasta Turun

Pertamina Hitung Ulang Harga BBM di Jakarta Setelah Pramono Berikan Diskon Pajak 5 Persen

Tidak Ada Perubahan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP hingga Akhir April

Harga Minyak Mentah Indonesia Mulai Tertekan Perang Dagang, Turun USD 3,18
