Patut Ditiru, Wabup Pati Sumbang 2 Hotel Miliknya untuk Karantina PDP dan ODP COVID-19

MerahPutih.Com - Persebaran COVID-19 di Tanah Air masih masif. Berbagai sektor bisnis mengalami pelambatan. Salah satunya adalah bisnis perhotelan. Sebagian hotel memilih skema bertahan dengan membuat program-program khusus dan menawarkan promo khusus dengan menyewakan kamar bagi tenaga medis.

Namun Wakil Bupati Pati Saiful Arifin justru menyumbangkan dua hotel miliknya sebagai tempat karantina orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP) COVID-19.

Bahkan, hotel milik Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga diperuntukkan untuk para tenaga medis yang membutuhkan tempat tinggal selama menangani pandemi COVID-19 ini.

Baca Juga:

Perawat di Sukoharjo Berstatus PDP Covid-19 Meninggal, Positif Bertambah Satu Orang

Dua hotel milik Arifin, panggilan akrabnya, itu adalah The Safin Hotel yang berlokasi di Pati, Jawa Tengah; dan Bumi Ciherang Hotel di Cianjur, Jawa Barat.

Menurut Arifin langkah merupakan wujud menjalankan arahan pemerintah pusat agar semua pihak turut berperan aktif dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona. “Kebetulan kami ada dua Hotel. Dan ini sebagai upaya kita bersama untuk memutus mata rantai COVID-19," kata Arifin saat dihubungi merahputih.com dari Jakarta, Minggu (19/4).

Tak hanya menghibahkan dua hotel bintang tiga yang masing-masing memiliki 119 kamar itu, Wakil Ketua Umum Komunitas Banteng Muda (KBM) itu juga mengaku akan menyiapkan kebutuhan dasar seperti makanan untuk ODP dan PDP yang menjalani karantina di hotelnya.

“Nanti kan pasti ada kebutuhan saat isolasi seperti makan, listrik, cuci baju. Nah itu semuanya kami siapkan," ujarnya.

Menurut Arifin, dia akan menyumbangkan dua hotel tersebut untuk karantina ODP COVID-19 selama dua bulan."Masing-masing hotel 119 kamar. Kalau isolasi kan biasanya 14 hari. Nah ini kita sumbangkan nanti dua bulan. Supaya bisa cepat selesai," kata Arifin.

Baca Juga:

Update COVID-19 Indonesia: Kasus Positif 6575 Meninggal 582

Arifin menambahkan, saat ini tengah dilakukan persiapan-persiapan dan menurut rencana pada Senin (20/4) besok sudah dapat digunakan. "Rencananya besok," tutup mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Selatan ini.

Sebelumnya Jubir Pemerintah untuk COVID-19 Ahmad Yurianto menyatakan bahwa beberapa rumah sakit sudah didedikasikan khusus untuk melakukan perawatan COVID-19. Baik itu rumah sakit pemerintah, rumah sakit BUMN, maupun rumah sakit swasta yang sudah berkomitmen untuk sama-sama menangani permasalahan ini. (pon)

Baca Juga:

RS Darurat Wisma Atlet Rawat 693 Pasien COVID-19