Nekat Coret Seragam dan Konvoi Kelulusan, Puluhan Siswa Diamankan Polisi


Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah mengamankan sebayak 24 pelajar SMK/SMA yang nekat melakukan aksi mencoret-coret seragam sekolah dan mengadakan konvoi merayakan kelulusan di jalan raya di tengah pandemi Covid-19, Sabtu (18/4). Siswa tersebut langsung dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk diberikan pembinaan.
Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, tim Tim Sparta Polresta Surakarta menerima laporan dari masyarakat adanya siswa yang menggelar konvoi di jalan mengganggu pengguna jalan lain. Apalagi, konvoi diadakan disaat Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19.
Baca Juga:
Mafindo Soroti Banyaknya Informasi Tak Benar dan Hoaks Selama Pandemi Corona
"Siswa ini seharusnya tetap berada di rumah bukan mengadakan konvoi kelulusan. Ini jelas tidak boleh dibiarkan. Kami amankan kendaraan mereka dan memberinya pembinaan," ujar Andy di Solo, Minggu (19/4).

Andy mengatakan total ada 24 siswa SMK/SMA yang diamankan anggotanya. Barang bukti diamankan sepeda kotor, baju seragam sekolah, pilox, dan spidol. Petugas saat melakukan penggeledahan tidak menemulan benda berbahaya.
"Konvoi yang dilakukan siswa ini terbilang rentan lantaran dilakulan di tengah pandemi Covid-19," kata dia.
Sebanyak 24 siswa tersebut, kata dia, mendapat pembinaan di Mapolresta Surakarta. Mereka diminta harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatan serupa dan tidak boleh pulang tanpa dijemput orang tuanya. Knalpot brong juga harus diganti dengan yang standar.
Baca Juga:
Berpotensi Picu Kegaduhan Saat Pandemi COVID-19, DPR dan Buruh Harusnya Peka Situasi
"Alasan mereka merayakan kelulusan sangat tidak logis karena tahun ini UN (Ujian Nasional) ditiadakan akibat Covid-19," ujarnya.
Andy mengimbau kepada orang tua dan sekolah agar mengawasi anaknya agar tidak keluar rumah dan berkerumun dengan temannya. Polresta Surakarta tidak segan menindak tegas bagi pelajar yang nekat konvoi di saat Solo berstatus KLB Covid-19.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Bamsoet: Taat Pembatasan Sosial, Modal Awal Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan

Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal

Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
