Efendi Hansen Dukung Pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara MBMI Borobudur Meditation 2022

MerahPutih.com - Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) di bawah kepemimpinan Ketua Umum MBMI Agus Jaya dan Ketua Panitia Fatmawati sukses menyelenggarakan Pabbajja Samanera Sementara MBMI Borobudur Meditation 2022 di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai 15-26 Desember 2022.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Senior Vice President Association of Buddhist Tour Operators (ABTO) Dr. (H.C.) Drs. Efendi Hansen Ng. Ia merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut.

Baca Juga

DPRD Tindak Lanjuti Minimnya Guru Agama Buddha-Hindu di Sekolah Negeri Jakarta

"Saya senang dan ikut mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut bersama dengan lembaga-lembaga lainnya, pihak sponsor atau donatur serta media partner," kata Efendi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (21/12).

Efendi yang baru menerima penghargaan Doktor Honoris Causa dari Mahachulalongkornrajavidyalaya University, Thailand, menilai perlu sinergi dan kerja sama yang kompak dari banyak pihak untuk ikut mempromosikan Candi Borobudur sebagai pusat ibadah umat Buddha Indonesia dan dunia.

Baca Juga

Revisi Buku PPKn, Kelenteng Dipastikan Tempat Ibadah Agama Buddha

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno yang mengatakan, pihaknya mendukung acara kegiatan ini dengan harapan kegiatan ini dapat menjadi wisata religi yang menguatkan kembali destinasi wisata super prioritas yang sudah ditetapkan presiden untuk meningkatkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kegiatan Pabbaja Samanera Sementara ini harapannya bisa menjadi bagian wisata religi yang menghidupkan kembali destinasi-destinasi superioritas," katanya di Taman Lumbini, Candi Borobudur," katanya.

Selain itu, dengan penyelenggaraan kegiatan Pabbajja Samanera Sementara ini, diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, khususnya pelaku UMKM yang ada di kawasan Borobudur.

Melihat peluang ini dirinya pun menargetkan tahun depan kegiatan tersebut dapat diikuti lebih dari 1.000 peserta. Di mana tahun ini diikuti 500 peserta. (*)

Baca Juga

12 ribu Umat Buddha Pecahkan Rekor Muri Puja Asap dan Ulambana