Siti Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Global Buddhism dari RMUTK, Punya Kontribusi Besar dalam Kerukunan Antarumat dan Kemanusiaan

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Siti Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Global Buddhism dari RMUTK, Punya Kontribusi Besar dalam Kerukunan Antarumat dan Kemanusiaan

Siti Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa.(foto: Dok pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — TOKOH umat Buddha Indonesia, Dr (HC) Dra Siti Hartati Murdaya menerima gelar doktor honoris causa (doktor kehormatan) dalam bidang Global Buddhism dari Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK), Bangkok, Thailand. Penganugerahan berlangsung khidmat di Auditorium Institute of Science Innovation and Culture (ISIC) kampus tersebut.

Hartati Murdaya, yang kini menjabat Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) sekaligus Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam memajukan agama Buddha, memperkuat kerukunan antarumat beragama, serta mengembangkan kegiatan sosial dan kemanusiaan baik di Indonesia maupun dunia.

Acara penyematan gelar doktor kehormatan diawali parade bendera yang dibawa para mahasiswa RMUTK untuk menyambut Hartati beserta keluarga. Doa pembuka dipimpin YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera/Victor Jaya Kusuma, Ketua KCBI sekaligus Ketua Sangha Theravada Dhammayut Indonesia (STDI).

Rektor RMUTK, Associate Professor Dr Pichai Janmanee, dalam pidatonya menegaskan pencapaian Hartati Murdaya dalam mempersatukan berbagai majelis agama Buddha melalui WALUBI, serta aksi sosial dan filantropnya, menunjukkan kebijaksanaan dan pelayanan yang sejalan dengan nilai-nilai ajaran Buddha.

Latar belakang kontribusi Hartati disampaikan lebih rinci oleh Assistant Professor Dr Yaoping Liu, Direktur ISIC sekaligus pendiri Center for Global Buddhism. Ia menyoroti rekam jejak Hartati mulai dari kepemimpinan di WALUBI, pendirian KCBI dan Tzu Chi Indonesia, keterlibatan dalam perayaan Waisak Borobudur berskala internasional, hingga kiprahnya di lembaga negara seperti MPR, Dewan Pertimbangan Presiden, dan Komite Ekonomi Nasional.

Baca juga:

Profil Lengkap Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dan JIExpo yang Meninggal Dunia



Setelah pembacaan Surat Keputusan oleh Professor Emeritus Somporn Peyapan selaku Wakil Ketua Dewan Universitas, penganugerahan resmi dilakukan Chairman of the University Council RMUTK Professor Emeritus Charn Thanadngarn.

“Dewan Universitas dengan bangga menganugerahkan gelar doktor honoris causa di bidang Global Buddhism kepada Siti Hartati Murdaya, sebagai pengakuan atas kepemimpinan luar biasa, aksi filantrop, dan dedikasi sepanjang hidup beliau dalam mempromosikan agama Buddha, kerukunan, serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Thanadngarn.

Momen penuh haru terjadi ketika ketiga putra-putri Hartati, yakni Metta Murdaya, Prajna Murdaya, dan Karuna Murdaya, naik ke panggung untuk menyampaikan ucapan terima kasih.

Dalam pidatonya, Hartati menyatakan gelar kehormatan ini bukan hanya untuk dirinya, melainkan untuk seluruh umat Buddha Indonesia.

“Saya melihat gelar ini bukan sebagai akhir, melainkan sebagai awal untuk melanjutkan perjuangan meningkatkan persahabatan antarbangsa, antarumat beragama, serta menjembatani tradisi dengan inovasi modern,” ungkap Hartati dalam keterangan yang diterima Merahputih.com.

Ia juga menekankan bahwa cinta kasih universal harus terus menjadi terang bagi kemanusiaan.

Acara pemberian gelar doktor kehormatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh dari Indonesia, termasuk Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi, Prof Idris Gautama So, serta berbagai pengurus KCBI. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara Hartati Murdaya dan pihak ISIC RMUTK untuk memperkuat hubungan akademis dan kebudayaan.(*)

Baca juga:

Ratusan Umat Buddha Gelar Puja Bakti di Candi Borobudur, Pertama Kali Diiringi Musik

#Buddha #WALUBI #Siti Hartati Murdaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Siti Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Global Buddhism dari RMUTK, Punya Kontribusi Besar dalam Kerukunan Antarumat dan Kemanusiaan
Hartati Murdaya dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam memajukan agama Buddha, memperkuat kerukunan antarumat beragama, serta mengembangkan kegiatan sosial dan kemanusiaan baik di Indonesia maupun dunia.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Siti Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Global Buddhism dari RMUTK, Punya Kontribusi Besar dalam Kerukunan Antarumat dan Kemanusiaan
Tradisi
Mengenal Tradisi Pindapata, Momen Berbagi Jelang Perayaan Waisak
Pindapata memiliki makna spiritual yang mendalam bagi para Bhikkhu.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 07 Mei 2025
Mengenal Tradisi Pindapata, Momen Berbagi Jelang Perayaan Waisak
Indonesia
Murdaya Po Disemayamkan di Mendut Sampai Dikremasi 7 Mei, Anaknya Beralasan Tempatnya Sakti
Jenazah Murdaya Widyamirta Po disemayamkan di Wihara Griya Vipasana Avalokitesvara, di Bojong, Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Murdaya Po Disemayamkan di Mendut Sampai Dikremasi 7 Mei, Anaknya Beralasan Tempatnya Sakti
Tradisi
Arti Ribuan Keramik Relief Buddha di Pagoda Sata-Sahasra Tanjungpinang
Banyaknya jumlah keramik relief Buddha ini membuat Pagoda Sata-Sahasra Buddha diganjar Museum Rekor Indonesia (MURI)
Wisnu Cipto - Jumat, 26 Juli 2024
Arti Ribuan Keramik Relief Buddha di Pagoda Sata-Sahasra Tanjungpinang
Infografis
Begini Tradisi Vajrayana Ketika Waisak di Borobudur
Pada Hari Raya Waisak kemarin, ada salah satu doa yang dijalankan oleh umat Buddha di Candi Borobudur, namanya tradisi Vadjrayana. Nah jadi begini doa di tradisi Vajrayana dalam acara Waisak kemarin guys #merahputihcom #waisak #vajrayana #buddha #newsmerahputih
Fransiska Chandra - Jumat, 24 Mei 2024
Begini Tradisi Vajrayana Ketika Waisak di Borobudur
Indonesia
Prosesi Waisak 2568 BE 2024 sebagai Bentuk Peneguhan Batin Jalankan Ajaran Buddha
Ribuan umat Buddha mengikuti pawai atau arakan-arakan sebagai bagian dari prosesi perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024, Kamis (23/5)
Frengky Aruan - Kamis, 23 Mei 2024
Prosesi Waisak 2568 BE 2024 sebagai Bentuk Peneguhan Batin Jalankan Ajaran Buddha
Indonesia
Spriritualitas Buddha Ajarkan Cara Menanggulangi Kegundahan
Dalam rangka memperingati Tri Suci Waisak 2568 BE, Manggala mengajak umat Buddha untuk mengingat kembali bahwa ajaran Buddha bukan sebuah pemberian, melainkan sebuah pencapaian spiritual.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Mei 2024
Spriritualitas Buddha Ajarkan Cara Menanggulangi Kegundahan
Indonesia
Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca Pemilu 2024
Melalui perayaan Waisak, Umat Buddha dingatkan untuk mengenang perjuangan Guru Agung Buddha Gautama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca Pemilu 2024
Indonesia
Jelang Perayaan Waisak, Umat Buddha Bawa Api Abadi Dharma ke Candi Mendut
Selain itu, ada juga pelepasan sekitar 2.568 lampion
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Mei 2024
Jelang Perayaan Waisak, Umat Buddha Bawa Api Abadi Dharma ke Candi Mendut
Indonesia
Gelar Dharma Talk dan Puja, YM Passang Rinpoche: Menerapkan Ajaran Buddha dalam Keseharian
Tokoh agama Buddha YM. Passang Rinpoche memimpin acara Grand Puja Dharma Talk, Chautu dan Yenkung yang diselenggarakan oleh Yayasan Shiaderv Terjilong Buddhist Center ( Flourishing Buddhist Center) di JIExpo Jakarta pada minggu, 22 Oktober 2023.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Gelar Dharma Talk dan Puja, YM Passang Rinpoche: Menerapkan Ajaran Buddha dalam Keseharian
Bagikan