Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca Pemilu 2024
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Kemenag)
MerahPutih.com - Umat Buddha memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024, Kamis (23/5). Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang dilalui Buddha Gautama, yakni Kelahiran Pangeran Sidharta, Pertapa Sidharta menjadi Buddha, dan Buddha Gautama Parinibbana (wafat).
Melalui perayaan Waisak, Umat Buddha dingatkan untuk mengenang perjuangan Guru Agung Buddha Gautama dalam menemukan Dhamma Kebenaran Mulia yang membawa umat manusia mencapai kebahagiaan.
Baca juga:
Libur Panjang Waisak, Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 KA Tambahan
Yaitu, kebenaran mulia atas adanya penderitaan, kebenaran mulia atas sebab penderitaan, kebenaran mulia atas jalan lenyapnya penderitaan, dan kebenaran mulia lenyapnya penderitaan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun mengajak umat Buddha menjadikan Waisak sebagai momentum merajut kerukunan setelah beragam dinamika kehidupan sosial yang terjadi pasca pemilihan umum (pemilu). Pasalnya, saat Pemilu 2024 lalu terjadi perbedaan pandangan dan pilihan dalam menentukan calon pemimpin.
“Saatnya menjalin sinergi untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa ke depan,” terang Yaqut di Jakarta, Kamis (22/5).
Dia mengapresiasi tema peringatan Waisak 2568 BE, yaitu kesadaran, keberagaman, jalan hidup luhur, harmonis, dan bahagia.
Baca juga:
Long Weekend Waisak 2024, Penumpang Whoosh Melonjak 30 Persen
Menurutnya, tema peringatan ini sangat relevan dengan konteks bangsa saat ini. Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keragaman, sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan.
“Sebab, kerukunan adalah pra syarat pembangunan,” tutup Yaqut. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
Siti Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Global Buddhism dari RMUTK, Punya Kontribusi Besar dalam Kerukunan Antarumat dan Kemanusiaan
Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City
Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam
KPK Cekal Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas