E-Cigarettes Amankah untuk Kesehatan Jantung?

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 15 Oktober 2017
E-Cigarettes Amankah untuk Kesehatan Jantung?

Tembakau dan e-cigarettes mengandung nikotin. (Foto: wallstreetjournal)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PARA ahli memang masih meneliyi dampak kesehatan dari pemakaian e-cigarettes. Pada saat ini mereka tengah mengamati kecanduan nikotin dan potensi agen penyebab kanker karena penguapan yang dipancarkan oleh alatnya.

Dalam Journal of the American Heart Association diungkapkan oleh Dr. Holly Middlekauf dari University of California Los Angeles dan rekan-rekannya, alat yang menyemburkan nikotin itu dapat menaikan adrenalin di jantung. Ini dapat membuat jantung tertekan yang berisiko menimbulkan serangan jantung dan stroke.

Dengan mengajak 33 partisipan yang sama sekali belum pernah menghisap tembakau dan e-cigarettes, Middlekauf membaginya dalam tiga hari yang berbeda dengan tiga penelitian yang berbed pula. Pertama dengan alat tanpa bahan-bahan aktif, kedua dengan e-cigarettes nikotin dan ketiga e-cigarettes tanpa nikotin.

Selama bertahun-tahun dokter percaya bahwa nikotin bukan penyebab risiko penyakit. Namun menuding tar sebagai penyebabnya. Penelitian yang dibuat Middlekauf hendak menunjukan kebenaran dari nikotin dan jantung dengan membandingkan e-cigarettes nikotin dan non nikotin.

Middlekauf menemukan hanya e-cigarettes nikotin yang menyebabkan naiknya level adrenalin yang tetunya mengarah pada bahayanya nikotin. Sementara itu para dokter lebih mengkhawatirkan e-cigarettes tanpa nikotin mengarah pada kanker.

Menghisap nikotin dalam waktu lama tidak menjadi bahan penelitian yang berhubungan dengan risiko sakit jantung. Namun naiknya level adrenalin pada jantung menjadi faktor pada orang-orang yang memiliki atau tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Apalagi bila itu terjadi pada orang-orang yang menggantikan tembakau dengan e-cigarettes.

Meskipun demikian Middlekauf tetap menyarankan pada orang-orang yang tadinya tidak merokok kemudian mencoba e-cigarettes, sebaiknya tidak dilakukan. (psr)

#Nikotin #E-cigarettes #Rokok
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Gibran menegaskan dalam perumusan sebuah kebijakan itu ada yang namanya skala prioritas dan fisikal.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Indonesia
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido Siahaan, menekankan bahwa temuan ini konsisten dengan penelitian lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Indonesia
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok
Anggota Komisi VI DPR RI sebut usulan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok
Indonesia
Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!
KAI Daop 1 Jakarta mencatat 13 insiden penumpang merokok di dalam kereta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
Dukung Satgas Rokok Ilegal, Jaga Penerimaan Negara dan Lindungi Industri Legal
Kebijakan ini merupakan upaya serius pemerintah untuk menjaga penerimaan negara sekaligus melindungi industri legal dari praktik-praktik curang yang makin merajalela.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Satgas Rokok Ilegal, Jaga Penerimaan Negara dan Lindungi Industri Legal
Indonesia
Bukan Larangan Total! Wagub DKI Bocorkan Strategi Baru Hadapi Pro-Kontra KTR
Kita tidak melarang kegiatan merokoknya, namun ada pembatasan di tempat-tempat tertentu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Bukan Larangan Total! Wagub DKI Bocorkan Strategi Baru Hadapi Pro-Kontra KTR
Indonesia
Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok
Kalau KTR saja belum ada, kota global masih jauh dari angan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok
Indonesia
Bukan Solusi, Raperda KTR DKI Dinilai Malah Perparah Pengangguran dan Hantam Daya Beli Masyarakat
Peningkatan angka PHK akan memperparah daya beli masyarakat dan menekan pendapatan, khususnya bagi kelas menengah ke bawah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Bukan Solusi, Raperda KTR DKI Dinilai Malah Perparah Pengangguran dan Hantam Daya Beli Masyarakat
Bagikan