Dunia Sambut Baik Kesepakatan Perundingan Nuklir Iran
Warga Iran merayakan kesepakatan nuklir (CNN)
MerahPutih, Internasional-Iran menyepakati pengurangan aktivitas nuklir di negaranya dalam sebuah perundingan dengan kekuatan dunia di Wina, Austria, Selasa (14/7). Dunia pun menyambut baik langkah Iran ini.
Sebagai ganti kesediaan Iran mengurangi aktivitas nuklirnya dan membuka fasilitas militernya bagi pengawas PBB, maka PBB menyatakan embargo senjata dan sanksi rudal hanya akan berlaku dalam lima dan delapan tahun lagi.
Presiden AS Barack Obama menyatakan dengan kesepakatan ini maka "semua jalur senjata nuklir terputus" bagi Iran. Di sisi lain, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kesepakatan ini membuka "bab baru" hubungan Iran dengan dunia.
Seperti diketahui, enam kekuatan dunia, terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Tiongkok, dan Rusia serta Jerman mendesak Iran mengurangi aktivitas nuklirnya dan memastikan Iran tidak sedang membangun senjata nuklir. Di sisi lain, Iran menginginkan sanksi internasional dicabut. Selama ini Iran berkeras membangun fasilitas nuklir untuk tujuan damai. Perundingan mengenai masalah ini sudah berlangsung sejak 2006. (Luh)
Baca Juga:
Perundingan Nuklir Iran Capai Kesepakatan
6 Negara Masih Berunding soal Nuklir Iran
Iran Kembali Bicarakan Kesepakatan Program Nuklir
Warga Iran Turun ke Jalan Sambut Kesepakatan Pembatasan Nuklir
Bagikan
Berita Terkait
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata
Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir
Trump Sebut Iran Punya 4 Fasilitas Nuklir, Salah Satunya Dianggap Kurang Krusial
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Serang Pangkalan Amerika Serikat di Qatar, Iran Peringatkan Tidak Lakukan Agresi Lagi
Ikuti Langkah AS, Israel Serang Fasilitas Fordow Milik Iran, demi Hambat Jalur Akses
Rusia dan Koleganya Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Pasca-Serangan AS
Menlu Iran Tiba di Moskow untuk Bertemu Vladimir Putin Setelah Serangan Amerika Serikat ke Fasilitas Nuklir