Serang Pangkalan Amerika Serikat di Qatar, Iran Peringatkan Tidak Lakukan Agresi Lagi
Bendera Iran (Foto: Unsplash/sina drakhshani)
MerahPutih.com - Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Pakpou memperingatkan Amerika Serikat agar tidak melakukan agresi lagi. Iran siap memberikan balasan yang lebih keras apabila hal itu dilakukan.
“Kami memperingatkan presiden Amerika yang bodoh, yang telah merampok kepentingan dan keamanan rakyat Amerika demi kelangsungan hidup rezim Zionis yang jahat, bahwa jika ia mengulangi agresi terhadap Iran, ia akan menerima tanggapan yang lebih menghancurkan dan disesalkan yang akan menjadi pelajaran bagi sejarah,” kata Pakpour dikutip dari Mehr.
Dijelaskan bahwa Angkata Bersenjata Iran pada Senin malam menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar. Ini sebagai balasan atas serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, seperti yang diumumkan Presiden Donald Trump pada Minggu (22/6) pagi WIB.
Baca juga:
Ikuti Langkah AS, Israel Serang Fasilitas Fordow Milik Iran, demi Hambat Jalur Akses
Mehr menjelaskan bahwa rudal-rudal dahsyat ditembakkan ke pangkalan udara Al Udeid Amerika Serikat di Qatar sebagai bagian dari Operasi Harbinger of Conquest pada Senin malam.
IRGC dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa markas besar Komando Pusat Angkatan Udara Amerika Serikat, aset strategis terbesar Amerika Serikat di Asia Barat, sedang diserang. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina