Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Situs Fordow, salah satu fasilitas nuklir Iran yang diserang AS. (foto: BBC/Maxar Technologies)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PRESIDEN Iran dikabarkan memerintahkan negaranya untuk menghentikan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rabu (2/7). Perintah itu keluar setelah serangan udara Amerika Serikat menghantam fasilitas nuklir paling penting di negara itu.

Media pemerintah melaporkan secara daring bahwa keputusan tersebut diambil Presiden Masoud Pezeshkian setelah undang-undang yang telah disahkan parlemen Iran untuk menghentikan kerja sama tersebut. Keputusan itu juga telah disetujui lembaga pengawas konstitusi negara itu.

Belum jelas apa dampak keputusan ini terhadap IAEA, badan pengawas nuklir di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa. IAEA yang berbasis di Wina selama ini memantau program nuklir Iran.

Setelah undang-undang tersebut disahkan, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran ditugaskan mengawasi dan melaksanakan pelaksanaannya. Meskipun dewan tersebut belum mengeluarkan pernyataan publik, Pezeshkian merupakan ketuanya. Oleh karena itu, perintahnya tersebut menandakan bahwa undang-undang tersebut akan dijalankan.

Namun, di bawah sistem pemerintahan teokratis Iran, dewan memiliki kewenangan untuk melaksanakan undang-undang sesuai interpretasi mereka. Ini berarti tidak semua ketentuan yang diinginkan oleh parlemen pasti akan diterapkan sepenuhnya.

Baca juga:

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir



Kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan kekuatan dunia, yang dinegosiasikan di bawah pemerintahan Presiden AS Barack Obama saat itu mengizinkan Iran memperkaya uranium hingga 3,67 persen. Persentase itu cukup untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir, tetapi jauh di bawah ambang batas 90 yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir. Kesepakatan itu juga secara drastis mengurangi cadangan uranium Iran, membatasi penggunaan sentrifugal, dan mengandalkan IAEA untuk mengawasi kepatuhan Teheran melalui pengawasan tambahan.

Namun, pada 2018, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat dari kesepakatan tersebut dengan alasan kesepakatan itu tidak cukup ketat dan tidak mencakup program misil Iran maupun dukungan Teheran terhadap kelompok militan di Timur Tengah. Keputusan itu memicu ketegangan selama bertahun-tahun, termasuk serangan-serangan di laut maupun di darat.

Iran telah memperkaya uranium hingga tingkat 60 persen, hanya satu langkah teknis menuju tingkat senjata. Negara itu juga memiliki cukup cadangan uranium untuk membuat beberapa bom nuklir jika memilih untuk melakukannya. Iran telah lama menyatakan program nuklir mereka bertujuan damai, tetapi IAEA, badan intelijen Barat, dan pihak lainnya menyebut Teheran memiliki program senjata nuklir yang terorganisasi hingga 2003.(dwi)

Baca juga:

Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran

#Iran #Nuklir Iran #PBB
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Perhatian utama PBB adalah memastikan semuanya diselesaikan secara damai tanpa kekerasan, terutama bagi mereka yang berpartisipasi dalam aksi damai ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Prabowo memulai lawatan sejak 19 September 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Netanyahu menyebut langkah pengakuan tersebut sebagai ‘tanda aib’ yang mengirimkan pesan bahwa membunuh orang Yahudi ada hasilnya.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Indonesia
Jokowi Apresiasi Pidato Prabowo Apresiasi Forum PBB, Disebut Tegas dan Berani Bela Kemerdekaan Palestina
Ia mendukung penuh sikap internasional tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Jokowi Apresiasi Pidato Prabowo Apresiasi Forum PBB, Disebut Tegas dan Berani Bela Kemerdekaan Palestina
Indonesia
Presiden Prabowo Berpidato di PBB, Komisi I DPR Sebut Kemerdekaan Palestina Harus segera Terwujud
Presiden Prabowo dinilai mewakili suara hati nurani rakyat Indonesia yang selama istikamah mendukung Palestina,
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Presiden Prabowo Berpidato di PBB, Komisi I DPR Sebut Kemerdekaan Palestina Harus segera Terwujud
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Dunia
Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
Serangan Israel di Gaza meningkat tajam dalam 24 jam terakhir, dengan sedikitnya 85 warga Palestina dilaporkan tewas di berbagai wilayah.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
Bagikan