IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran


Situs Fordow, salah satu fasilitas nuklir Iran yang diserang AS. (foto: BBC/Maxar Technologies)
MERAHPUTIH.COM — PARA inspektur badan pengawas nuklir PBB telah meninggalkan Iran pada Jumat (4/7). Demikian diungkap badan tersebut dalam sebuah pernyataan, seraya menyerukan dilanjutkannya kembali pemantauan yang sangat penting setelah Republik Islam itu secara resmi menangguhkan kerja samanya.
Penangguhan ini terjadi setelah konflik selama 12 hari antara Iran dan Israel bulan lalu. Konflik kedua negara diwarnai serangan Israel dan AS yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas nuklir Iran dan meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
“Tim inspektur IAEA hari ini telah dengan selamat meninggalkan Iran untuk kembali ke markas besar agensi di Wina, setelah berada di Teheran selama konflik militer terbaru,” kata IAEA dalam sebuah unggahan di platform X.
Dalam pernyataan itu, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi menegaskan kembali betapa pentingnya IAEA berdiskusi dengan Iran mengenai cara-cara untuk melanjutkan kembali aktivitas pemantauan dan verifikasi yang sangat penting di Iran secepat mungkin.
Baca juga:
Iran secara resmi menangguhkan kerja sama mereka dengan badan pengawas nuklir PBB pada Rabu. Pada 25 Juni, sehari setelah gencatan senjata diberlakukan, para anggota parlemen Iran secara mayoritas memilih untuk menangguhkan kerja sama tersebut.
Undang-undang itu bertujuan menjamin dukungan penuh terhadap hak-hak inheren Republik Islam Iran dalam kerangka Perjanjian Nonproliferasi Nuklir, dengan fokus khusus pada pengayaan uranium.
Washington, yang telah mendesak Teheran untuk melanjutkan negosiasi yang terhenti akibat tindakan militer Israel pada 13 Juni, mengecam keputusan Iran tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang ‘tidak dapat diterima’.(dwi)
Baca juga:
Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir
Bagikan
Berita Terkait
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.

PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB

Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen

Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
