Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada

AS serang fasilitas nuklir milik Iran. Foto: Dok/media sosial

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir milik Iran beberapa waktu lalu. Hal itu pun bisa berdampak panjang.

Serangan ini dikhawatirkan memicu terjadinya perang dunia. Kemudian, mengancam masa depan perdamaian dunia serta menanti radikalisme berbasis agama.

Guru Besar Ilmu Politik Islam UIN Jakarta, Khamami Zada mengatakan, bahwa serangan AS ke Iran berpotensi membangkitkan jaringan radikalisme dan terorisme.

"Sel-sel yang sedang tidur dan menunggu waktu yang tepat, akan terbangun dan tersadar bahwa Islam sedang diserang Barat", kata Khamami Zada di Jakarta, Jumat (27/6).

Baca juga:

Legislator Peringatkan Ancaman Ekstremisme Akibat Perang Iran-Israel, Waspada di Ruang Digital

Pakar di kajian radikalisme ini menyebutkan kendati Iran berideologi Syiah, yang selama ini dilawan kelompok radikal.

Melalui situasi ini, sentimen keislaman akan mudah digunakan untuk memproduksi radikalisme karena Islam sedang diserang Amerika Serikat dan Israel.

Bangkitnya radikalisme dan terorisme akan sangat berbahaya bagi keamanan dunia. Para pejuang yang melawan Israel dan Amerika Serikat akan semakin banyak.

“Bukan hanya di kalangan Syiah, tapi juga kelompok Sunni. Mereka bersatu melawan Israel dan Amerika Serikat," tutur Khamami.

Baca juga:

Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM

Ia juga menyebutkan, saat ini yang perlu diwaspadai adalah pola-pola radikalisme dan terorisme di sejumlah negara.

Mereka akan menargetkan orang-orang asing dan fasilitas Amerika Serikat, seperti kedutaan, perkantoran, perhotelan, hingga perusahaan yang berafiliasi dengan negara tersebut.

"Banyak negara akan sulit mengendalikan dampak buruk dari serangan Amerika Serikat", ingat Khamami.

Dosen di Prodi HTN Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta ini juga mengatakan, Indonesia mesti mencegah sel-sel terorisme, yang bergerak melakukan serangan balik ke fasilitas-fasilitas Barat di Tanah Air.

"Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap membangun kohesivitas di tengah masyarakat khususnya umat beragama," tutup Khamami. (knu)

#Terorisme #Nuklir Iran #Konflik Israel-Iran #Amerika Serikat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Bagikan