DPRD DKI Minta Warga Tak Rusak Surat Suara saat Pencoblosan Pilkada
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. (ANTARA/ANTARA)
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Ahmad Moetaba, meminta warga Jakarta untuk menggunakan hak suaranya secara baik dan benar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ia juga mengimbau agar warga tidak melakukan perusakan surat suara saat pencoblosan, karena itu merupakan tindakan tidak terpuji.
"Jadi kalau ada pihak yang menolak pemilihan karena perbedaan pemikiran dan lain-lain itu, menurut saya kelemahan terhadap konstitusi," ucap Ahmad dalam keterangannya, Rabu (2/10).
Selain itu, ia juga berharap kepada calon gubernur terpilih dapat berkolaborasi bersama legislatif untuk memprioritaskan kebutuhan warga Jakarta. Terlebih untuk pembangunan infrastrukutur, Kesehatan, dan peningkatan UMKM.
Baca juga:
Pimpinan DPRD Minta Legislator Baru Beri Perhatian Khusus ke Aset Pemprov DKI
"Untuk Gubernur DKI terpilih nanti saya berharap bahwa Anggota DPRD ini punya banyak PR, punya banyak masukan dari masyarakat. Karena mereka tiap hari menemukan masyarakat di lapangan," tuturnya.
Ia mengimbau seluruh warga Jakarta menyambut pemilihan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernir (Cawagub) Jakarta 2024 dengan riang gembira.
Baca juga:
Pilkada Serentak, Tokoh Agama hingga Ormas Islam Ajak Jaga Persaudaraan
Dia berharap, warga Jakarta dapat memilih pemimpin sesuai hati nurani untuk menentukan masa depan Kota Jakarta tercinta.
"Saya ingin seluruh masyarakat Jakarta berbahagia saling bahu membahu untuk memilih Cagub yang paling sesuai di hati mereka. Karena ini bentuk pembelajaran dan pendewasaan demokrasi," ujarnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan