DPR Tolak Klaim Kunjungan Resmi Parlemen Israel
Wakil Ketua BKSAP Mardani Ali Sera saat ditemui di sela-sela kegiatan Sidang Majelis Ke-144 IPU di BICC, Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
MerahPutih.com - Parlemen Israel mengklaim telah melakukan kunjungan resmi ke Indonesia tepatnya pada acara Sidang Majelis Ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) di BICC, Nusa Dua, Bali.
“Tidak ada official visit (kunjungan resmi), mungkin itu bagian dari upaya (parlemen Israel) menyampaikan ke kepentingan domestik mereka. Indonesia tetap berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak normalisasi hubungan dengan agresor (penyerang), dalam hal ini, Israel,” kata Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon di BICC Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3).
Ia menegaskan, Indonesia sebagai tuan rumah Sidang Majelis Ke-144 IPU wajib mengundang total 178 anggota. Israel merupakan anggota IPU.
Dengan demikian, Indonesia pun mengeluarkan visa untuk delegasi Parlemen Israel agar mereka dapat menghadiri acara sidang.
Baca Juga:
Helm Perang Simbol Kesalnya Dubes Ukraina ke Israel
“Aturannya IPU tidak boleh ada yang tidak diundang sehingga semua anggota IPU pasti diundang,” kata Fadli, dikutip Antara.
Ia meluruskan, pernyataan yang tepat adalah kunjungan resmi Israel pada kegiatan IPU di Nusa Dua, Bali. Meskipun lokasi acara ada di Indonesia, kunjungan itu tidak terkait secara bilateral dengan Indonesia.
Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Ketua BKSAP Mardani Ali Sera memperkuat pernyataan Fadli terkait klaim sepihak Israel.
“Salah jika Israel bikin (pernyataan) official visit (kunjungan resmi), karena tidak ada perubahan sikap dari pemerintah Indonesia,” kata Mardani Ali Sera di sela-sela kegiatannya menghadiri forum-forum IPU di Bali, Rabu (23/3).
Ia menegaskan, Indonesia tidak mengakui Israel sebagai negara sebelum pihak tersebut menyepakati solusi dua negara (two-state solution).
“Mereka datang atas nama IPU, karena ini acara IPU. Kita sebagai host (tuan rumah) punya kewajiban (menerima). Jadi, kami tolak klaim official visit Israel. Itu klaim sepihak,” terang Mardani.
Baca Juga:
Pekan Lalu Israel, Kini Meksiko Laporkan Temuan Kasus Pertama Florona
Ia mengaku, delegasi Parlemen Israel dalam beberapa pertemuan IPU kerap menghampiri dirinya dan mengajak bertemu.
“Kemarin saya didatangi. (Saya bilang) no (tidak). (Saya jelaskan) kita berbicara melalui IPU atau UN (Perserikatan Bangsa-Bangsa) saja,” kata Mardani menceritakan isi percakapannya dengan delegasi Israel.
Delegasi Parlemen (Knesset) Israel, diwakili oleh Avi Dichter dan Nira Shpak menghadiri kegiatan Sidang Majelis Ke-144 IPU di Nusa Dua, Bali, yang berlangsung pada 20–24 Maret 2022.
Di sejumlah media lokal Israel, banyak judul pemberitaan yang menyebut Israel mengadakan kunjungan resmi ke Indonesia. Dalam berita-berita itu, dua anggota parlemen Israel berfoto sambil membentangkan bendera negaranya di lokasi sidang IPU. (*)
Baca Juga:
Muncul Florona di Israel, Begini Respons IDI
Bagikan
Berita Terkait
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
DPR Minta Riset Kebencanaan Harus 'Membumi', Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pendidikan dan Riset
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel