DPR Pastikan Stok dan Distribusi Elpiji 3 Kg Aman


Gas elpiji 3 kg. (Foto: MP)
MerahPutih.com - Ketersediaan stok gas LPG (elpiji) 3 kilogram dipastikan aman hingga tiga bulan ke depan, serta distribusinya berjalan lancar hingga ke tingkat sub-pangkalan.
Demikian disampaikan Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya. Meskipun sebelumnya sempat terjadi kendala, kata dia, kondisi di sejumlah dapil anggota DPR kini telah kembali normal.
“Kami telah melakukan pengecekan di dapil masing-masing. Misalnya, saya di Pangkalpinang, sementara rekan-rekan memantau di Jambi, Sumatera Barat, Papua, Sumatera Selatan, NTT, dan Sulawesi Utara. Hasilnya, ketersediaan dan distribusi gas LPG 3 kg sudah aman," ujarnya dikutip Selasa (11/2).
"Oleh karena itu, mari kita sebarkan berita baik ini dan yakinkan masyarakat agar tidak terjadi panic buying,” sambung Bambang.
Baca juga:
Politikus Golkar ini menegaskan bahwa pasokan dan distribusi gas LPG 3 kg telah tertata dengan baik.
"Saya pikir, hal ini membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Kami meminta Pertamina Patra Niaga untuk terus melakukan sosialisasi dan merangkul pengecer dari berbagai pangkalan," kata dia.
Bambang juga menekankan pentingnya memastikan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran dan harga jualnya sesuai dengan ketetapan pemerintah.
"Kami juga telah menanyakan langsung kepada pihak pangkalan, dan mereka menyatakan tidak ada kendala dalam proses pendaftarannya," imbuhnya.
Dengan sistem ini, kata dia, harga dapat dikontrol dan margin keuntungan tetap jelas, sehingga semua pihak dalam rantai distribusi merasa adil.
"Yang terpenting, masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang optimal karena ini adalah barang subsidi yang harus dijaga," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN

DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau

Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini

PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang

Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
