DPR Minta Penjelasan Mendag Terkait Melonjaknya Harga Telur dan Daging Ayam

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 23 Mei 2023
DPR Minta Penjelasan Mendag Terkait Melonjaknya Harga Telur dan Daging Ayam

Ilustrasi daging ayam (Foto: Pexels/Lukas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Melonjaknya harga telur dan daging ayam dalam dua minggu terakhir mendapat sorotan dari legislator Senayan.

Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan meminta penjelasan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan terkait kenaikan harga dua komoditas tersebut.

Baca Juga:

DPR Minta Pemerintah Segera Atasi Kenaikan Harga Daging Ayam dan Telur

"Seharusnya kenaikan harga tersebut dapat diantisipasi dengan fokus strategi dari hulu hingga ke hilir," kata Daniel dalam keterangannya, Selasa (23/5).

Daniel mengungkapkan berdasarkan data dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, di Jabodetabek harga telur berada dikisaran Rp 31.000 hingga Rp 34.000 per kilogram.

Di luar Jawa atau wilayah timur, telur mencapai harga Rp38.000 per kilogram bahkan ada yang lebih dari Rp40.000 per kilogramnya.

Sedangkan untuk harga daging ayam broiler, sudah mencapai Rp40.000 di daerah Jabodetabek. Lalu di luar pulau Jawa, harga pasaran tertinggi mencapai Rp 44.000 sampai Rp 48.000.

"Terkait hal itu, seharusnya ada antisipasi dari Pemerintah agar harga telur dan daging ayam tidak meroket tinggi,” ujar Daniel.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memperkirakan, ada dua faktor utama penyebab harga telur dan daging ayam naik drastis dalam dua pekan terakhir. Yakni, faktor produksi dan distribusi.

"Faktor produksi menjadi penyebab kenaikan harga di hulu. Para peternak kerap kesulitan mendapatkan pakan yang layak untuk hewan ternaknya," jelas dia.

Baca Juga:

Daging Ayam Kultur Mendapatkan Izin Konsumsi di AS

Menurut Daniel, Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan antisipasi yang mendukung peternakan ayam dan telur secara berkelanjutan.

"Ini termasuk memberikan insentif dan bantuan kepada peternak dalam hal pengadaan pakan berkualitas, teknologi yang efisien, dan manajemen yang baik. Sehingga inflasi bisa ditekan," jelas Daniel.

Harga pakan ayam yang saat ini berada di kisaran Rp 8.500 per kilogram hingga Rp 8.700 per kilogram dinilai oleh Daniel juga merupakan cerminan dari harga telur dan daging ayam yang mengalami kenaikan.

"Tingginya harga pakan ternak mempengaruhi harga daging ayam dan telur di pasaran. Peningkatan ini menimbulkan beban berat bagi peternak, sehingga harga pokok penjualan (HPP) juga mengalami kenaikan," tuturnya.

Selain itu, Daniel menyatakan faktor kedua yang membuat harga telur dan daging ayam terus meroket adalah persoalan distribusi. Saat ini penyebab persoalan di hilir yakni kurangnya perhatian pemerintah daerah yang memiliki kewajiban menanggung biaya transportasi pendistribusian dari peternak ke pasar-pasar.

Selain itu, penyebab kenaikan harga telur dan daging ayam karena banyak pendistribusian dilakukan di luar pasar. Sehingga, ketersediaan di pasar menjadi langka dan harga mengalami kenaikan.

Daniel pun mendorong agar pengawasan dan penerapan hukum yang ketat terhadap praktik monopoli, kartel, dan praktek bisnis yang merugikan konsumen harus menjadi prioritas pemerintah.

“Penanganan yang efektif harus dilakukan untuk mencegah kelangkaan dan peningkatan harga yang tidak wajar,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Bukan Daging Ayam, Intip Fried Chicken Ice Cream

#Daging Ayam #Telur #Menteri Perdagangan #Kemendag
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Sudah Capai Rp 286 triliun, Cuma 2 Hari Pameran
Pada hari pertama TEI, telah dilaksanakan 131 nota kesepahaman dengan nilai USD 9,98 miliar . Sementara hari kedua, ditutup dengan 139 nota kesepahaman yang bernilai USD 7,22 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Sudah Capai Rp 286 triliun, Cuma 2 Hari Pameran
Indonesia
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Mendag berharap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA) dapat mendorong penetrasi produk susu Indonesia ke wilayah Eropa.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Indonesia
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Rentang waktu pemberlakuan tersebut bisa berubah, terutama saat dilakukan review setelah implementasi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Berita Foto
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Tata Niaga Komoditas Gula Nasional
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (kanan), Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri (tengah) dan Sekjen Kemendag Isy Karim (kiri) berserta jajaran dan pihak terkait, mengikuti Rapat Keraj (Raker) dengan Komisi VI DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Tata Niaga Komoditas Gula Nasional
Indonesia
Harga Ayam dan Telur Melonjak, Badan Pangan Mulai Distribusikan Jagung Pakan SPHP ke Peternak
Pemerintah akan menyalurkan 52.400 ton jagung SPHP dengan jumlah anggaran yang disiapkan sebesar Rp 78 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Harga Ayam dan Telur Melonjak, Badan Pangan Mulai Distribusikan Jagung Pakan SPHP ke Peternak
Indonesia
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Angka perkiraan produksi JPK pada Agustus sebesar minus 21,09 persen; September minus 24,73 persen; dan Oktober diperkirakan minus 15,67 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Berita Foto
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026
Menteri Perdagangan Budi Santoso bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026
Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Indonesia
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Menteri Perdagangan (Menteri) RI Budi Santoso (Busan) melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Bagikan