DPR Minta Ekspor Konsentrat Freeport Dihentikan
PT Freeport Indonesia (Ist)
MerahPutih.com - PT Freeport Indonesia telah mengirimkan surat kepada pemerintah Indonesia. Isi surat itu menyatakan pihak Freeport tidak setuju dengan klausul pemerintah terkait divestasi yang harus dilakukan Freeport. Sontak saja hal tersebut mengundang reaksi yang keras dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Ketua Panja Minerba Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam Ali dengan tegas meminta Kementerian ESDM untuk tidak memberikan izin rekomendasi ekspor konsentrat bagi Freeport.
"Panja Minerba DPR meminta Kementrian ESDM tidak memberikan rekomendasi ekspor jika tidak mematuhi kesepakatan divestasi saham 51 persen," tegas Syaikhul Islam Ali dalam siaran persnya di Jakarta, hari ini.
Syaikhul meminta pemerintah untuk tegas dan tanpa ragu-ragu untuk tidak memperpanjang izin operasi Freeport setelah habis masa kontraknya pada tahun 2021 jika Freeport tetap tidak mau melepas sahamnya.
"Ini saatnya pemerintah tegas! Dengan tidak diberikannya rekomendasi ekspor akan jadi sinyal bagi Freeport. Kemudian tanpa divestasi maka tidak ada juga perpanjangan operasi pasca 2021," ujar politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Untuk itu, kata Syaikhul, pemerintah harus terus menekan Freeport agar segera merealisasikan divestasi saham.
"Selain itu kami juga minta pemerintah secepatnya menyiapkan diri untuk divestasi, baik dari sisi finansial maupun operasional. Kita harus meyakinkan diri sendiri bahwa bangsa ini sudah saatnya mengelola kekayaan SDA sendiri," tandasnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Raker Menteri Lingkungan Hidup dengan Komisi XII DPR Bahas Daerah Aliran Sungai (DAS) Pulau Sumatera
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Pemerintah Diharap Segera Ganti Status Bencana Hidrometeorologi yang Menghantam 3 Provinsi di Sumatera
DPR Blak-Blakan Soal Lemahnya Pencegahan Longsor dan Banjir, Desak Prabowo Segera 'Sikat Habis' Mafia Penebangan Liar