DPR Dorong PT Pindad Kembangkan Produk Unggulan

Pindad MV3 Garuda Limousine. Foto PT Pindad
Merahputih.com - PT Pindad sebagai salah satu BUMN yang memproduksi alat utama sistem pertahanan, sangat mampu memperkuat sistem pertahanan Indonesia. Oleh karenanya, DPR RI mendorong PT Pindad untuk Terus memproduksi produk unggulan.
"Apa yang sudah diproduksi PT Pindad selama ini tidak kalah dengan produk negara lain. Sehingga kami berharap semua itu cukup kuat untuk mendukung sistem pertahanan TNI kita," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan dalam keterangannya, Senin (25/11).
Sebut saja produk terkini yang saat ini berhasil diproduksi PT Pindad, Seperti senjata Anti-Drone SPS-1 dan Maung MV3 Mobile Jammer, dan lain sebagainya.
Baca juga:
Pindad Dipatok Target Produksi 5.000 Maung Mobil Dinas dalam 100 Hari Kerja
Meski demikian, pihaknya berharap terus dilakukan pengembangan dalam sisi teknologi. Sehingga, akan terus mendukung percepatan kemandirian dan modernisasi alutsista TNI.
"Jadi, intinya, ketika kita yakini bahwa produk Pindad bagus dan berkualitas, ya tentu harus didorong untuk bisa terus mengembangkan produk-produknya, serta meningkatkan kuantitas produksinya," tambah Politisi Fraksi PKS ini.
Dengan kata lain, Komisi I DPR RI akan ikut memperjuangkan agar PT Pindad dapat terus berkarya dengan lancar dan tanpa hambatan.
Baca juga:
Sanggupi Keinginan Produksi Mobil Dinas Menteri, PT Pindad Puji Prabowo
Sehingga, ke depan akan semakin banyak lagi produk-produk alutsista dan kendaraan yang dapat dihasilkan oleh PT Pindad, yang mana tentu itu akan menjadi kebanggaan nasional.
Pasalnya, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam industri pertahanan dalam negeri yang terlibat dalam program penguatan industri pertahanan, PT. Pindad, melaksanakan tugas yang cukup berat untuk mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista dan meningkatkan kapasitas produksi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan

Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih

DPR Buka Peluang Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset dari Pemerintah

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
