DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

Ilustrasi. ANTARA/HO-Humas Ditjen PKH Kementan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas meluncurkan Program Sapi Merah Putih untuk memperkuat industri sapi perah nasional. Program ini berfokus pada peningkatan genetik sapi agar lebih produktif dan berdaya tahan.

Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, menyambut baik inisiatif ini.

"Karena melihat tantangan industri peternakan sapi kita. Sehingga, saya sangat setuju perlu untuk dikembangkan. Terutama untuk mendukung program makan bergizi gratis yang sedang diimplementasikan sekarang,” ujar Putri dalam keterangannya, Kamis (4/9).

Baca juga:

Kementan Klaim Indonesia Sudah Swasembada Daging dan Telur Ayam, Sapi Masih Impor

Menurut Puteri, produktivitas sapi perah di Indonesia masih sangat rendah, yakni rata-rata hanya 10-12 liter per ekor per hari.

Data Bappenas menunjukkan, secara global, produktivitas sapi Indonesia berada di peringkat ke-209.

Di sisi lain, konsumsi susu nasional terus meningkat hingga 4,5 juta ton per tahun, sementara produksi dalam negeri hanya mencapai 0,9 juta ton. Kondisi ini membuat Indonesia sangat bergantung pada impor susu.

Oleh karena itu, Puteri menekankan pentingnya pelibatan peternak kecil dalam program ini. Dengan demikian, perekonomian di tingkat desa di seluruh kabupaten/kota dapat terus bergerak.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy, menjelaskan bahwa Program Sapi Merah Putih adalah simbol kemajuan melalui perbaikan genetik yang dilakukan para ahli dengan dukungan teknologi dan pengetahuan.

“Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik. Kalau ini bisa dilakukan ke seluruh tanaman dan ternak. Ini akan menjadi revolusi. Disitulah pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Lalu, bagaimana kita sebagai perencana nasional, bisa membuat orang seperti ini ada dimana-mana," jelas dia.

Baca juga:

Pemerintah Tidak Lagi Berlakukan Batasan Kuota Impor Sapi Hidup Demi Ketahanan Pangan

Puteri mendorong kolaborasi berbagai pihak untuk menyukseskan program ini.

Ia juga mengapresiasi program ini karena tidak didanai APBN, melainkan melibatkan partisipasi perbankan seperti Bank BRI, serta sinergi dengan IPB dan pihak swasta lainnya.

Oleh karena itu, ia mendorong Bappenas untuk segera membuat roadmap agar kolaborasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut

#Impor Sapi #Daging Sapi #DPR #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Bentuk perhatian Presiden terhadap sektor pertanian agar kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan tercapai secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
DPR gerah karena Menkeu mulai menutup celah korupsi di lembaga negara.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Indonesia
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Rifqi juga mengungkapkan bahwa Komisi II bersama Badan Keahlian DPR RI sedang mengkaji dua fokus utama revisi UU ASN
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Target swasembada tidak akan tercapai tanpa adaptasi iklim di sektor pertanian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Indonesia
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Presiden Prabowo Subianto sudah mengubah regulasi yang melarang ekspatriat atau WNA memimpin BUMN.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Berita Foto
RDPU HIMASAL Lirboyo dengan DPR Bahas Konten Exposed Uncensored Trans 7
Anggota Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) saat mengikuti RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) dengan Pimpinan DPR di Komisi IV DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 16 Oktober 2025
RDPU HIMASAL Lirboyo dengan DPR Bahas Konten Exposed Uncensored Trans 7
Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Bagikan