DPR Bersama Pemerintah Bahas UU Narkotika


Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh. (Foto: DPR RI)
MerahPutih.com - Komisi III DPR RI melakukan rapat kerja (raker) dengan pemerintah untuk membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Narkotika. Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/3).
Dalam raker kali ini, para anggota dewan akan mendengarkan penjelasan dari pemerintah terkait RUU Narkotika.
Baca Juga:
Buka Siang Hari Saat Puasa, Tempat Makan Diminta Pakai Tirai
Raker ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dan Staf Ahli Kemenpan RB.
"Izinkan kami menyampaikan acara rapat hari ini, penjelasan pemerintah terhadap RUU Narkotika, pandangan umum fraksi atas RUU Narkotika, kemudian pembahasan jadwal dan rencana kerja pembahasan RUU Narkotika, penyerahan DIM, pembahasan DIM, pembentukan panja RUU Narkotika, dan lain-lain," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh.
Pangeran mengatakan, pembahasan RUU Narkotika ini sebagaimana diamanatkan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk membahas RUU Narkotika dengan pemerintah.

"Dalam Surpres, yang ditugaskan mewakili Pemerintah untuk membahas RUU Narkotika yaitu Menkumham, Menkes, dan Menpan RB," ujar Pangeran.
Dalam kesempatan ini, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, pemerintah akan menjelaskan dafftar inventaris masalah (DIM) terkait RUU Nakotika yang menjadi fokus pembahasan.
"Mengawali pembahasan RUU Narkotika yaitu melaksanakan raker dengan perwakilan pemerintah, agenda raker ini yaitu mendengarkan penjelasan pemerintah," pungkas Pangeran. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN

DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah

DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Tak Tergeser, KUHAP Jadi Fokus Awal Pembahasan

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau

Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini

PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
