Kesehatan

DoctorTool Siap Tingkatkan Layanan Medis di Bogor

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 23 Juni 2023
DoctorTool Siap Tingkatkan Layanan Medis di Bogor

DoctorTool terlibat dalam acara KAPITA SELEKTA V IDI KABUPATEN BOGOR. (Foto: DoctorTool)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ILMU kedokteran telah berkembang sangat pesat. Maka dari itu, dokter harus berkomitmen untuk meningkatkan keilmuwan dan keterampilan medis agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Kemampuan dokter yang meningkat juga dapat meningkatkan peluang kesembuhan pasien.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bogor kembali mengadakan kegiatan ilmiah bagi dokter umum dan dokter spesialis, yakni KAPITA SELEKTA V IDI KABUPATEN BOGOR. Kegiatan yang berlangsung di IPB International Convention Center itu sukses digelar pada 13-18 Juni 2023 dan memberikan sejumlah pengetahuan ilmiah kepada para dokter.

Baca Juga:

Startup Kesehatan Asal Indonesia Berpartisipasi dalam Japan-ASEAN Matching Fair 2023

Selain itu, Sistem Manajemen dan Informasi Fasilitas Kesehatan DoctorTool juga ikut berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi dokter di wilayah Bogor dan sekitarnya. Kehadiran DoctorTool juga berhasil meningkatkan kualitas pelayanan medis terhadap masyarakat dalam KAPITA SELEKTA V IDI.

DoctorTool memperkenalkan produk mereka. (Foto: DoctorTool)

CTO DoctorTool Septu Jamasoka mengatakan Keikutsertaan DoctorTool di KAPITA SELEKTA V IDI KABUPATEN BOGOR tidak hanya untuk memperkenalkan produk ke pemilik klinik, dokter, dan masyarakat luas. "Tetapi, kami juga memberi dukungan penuh untuk meningkatkan kompetensi dokter umum dan dokter spesialis di wilayah Bogor dan sekitarnya," kata Septu seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima merahputih.com.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 600 orang tenaga medis yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis. Kegiatan ilmiah ini diselenggarakan dalam bentuk webinar, workshop, dan seminar offline yang diisi dengan beragam materi dan disiplin ilmu kedokteran.

Baca Juga:

Digitalisasi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Desa

Para peserta di KAPITA SELEKTA V IDI KABUPATEN BOGOR memperdalam ilmu kesehatan mereka pada bidang masing-masing, seperti Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Ilmu Bedah, Ilmu Kesehatan Kerja, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Kesehatan Paru, Ilmu Penyakit Dalam, dan sebagainya.

DoctorTool akan terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada para tenaga medis. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

DoctorTool dalam kegiatan ini juga mengklaim akan terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada para tenaga medis. Dengan begitu, kelak di masa depan para tenaga medis akan semakin ahli di bidangnya.

“Sehingga bisa memberikan pelayanan medis yang jauh lebih baik kepada pasien ke depannya," jelas Septu. (ikh)

Baca Juga:

Fenomena Digitalisasi di Sektor Kesehatan

#Kesehatan #JUNI SEBANGSA STAYACTION
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan