Digitalisasi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Desa


Digitalisasi pelayanan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program-program Kemendes PDTT. (Unsplash/National Cancer Institute)
STARTUP healthtech DoctorTool bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam acara International Conference Sustainable Rural Development In Border Areas: Rural Development Collaboration In Border Areas In the Framework of SDGs Desa (Kolaborasi Pembangunan Perdesaan di Kawasan Perbatasan dalam Kerangka SGDs Desa) yang diadakan di Aston Kupang Hotel and Convention Center, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 13 Januari 2023.
MoU tersebut ditandatangani dalam upaya untuk percepatan digitalisasi pelayanan kesehatan di perdesaaan. Dengan dukungan aplikasi dan teknologi Internet of Medical Things (IoMT) dari DoctorTool, akses ke pelayanan kesehatan menjadi lebih mudah, salah satunya dengan cara telemedisin.
Baca Juga:

Kemendes PDTT sendiri telah mengeluarkan berbagai program dalam bidang pembangunan desa, termasuk dalam bidang pelayanan kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia.
Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi mengatakan, melalui pelaksanaan Konferensi ini, Kementerian Desa PDTT juga ingin merangkul dan mengajak negara-negara lain dan mitra pembangunan yang hadir untuk bersama-sama menginisiasi pelembagaan satu platform jejaring Kerjasama antar desa, yang melintasi batas negara.
“Ini adalah wadah pertukaran pengetahuan dan pengalaman, serta mendiskusikan segala hal terkait pembangunan desa, yang secara aktif melibatkan kepala desa, atau perwakilan masyarakat desa itu sendiri, dan bukan sebatas pertemuan para pejabat penyusun kebijakan saja,” kata Wamendes Budi Arie.
Baca Juga:
Kemenkominfo Ungkap Tren Positif Penetrasi Digital Terus Berlanjut

Kerjasama dengan DoctorTool dalam digitalisasi pelayanan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program-program tersebut, yang juga merupakan perwujudan 3 dari 18 Tujuan SDGs Desa, seperti desa sehat dan sejahtera dan desa tanpa kesenjangan.
Dalam acara ini, DoctorTool juga berpartisipasi sebagai narasumber melalui presentasi berjudul Digitalisasi Pelayanan Kesehatan melalui Pengaplikasian Telemedisin dan IoMT di Kawasan Perbatasan. Co-Founder dan CEO DoctorTool, Rainaldo, menegaskan manfaat luas dari teknologi dalam presentasinya, “Sesuai dengan visi DoctorTool, kami sebagai penyedia ekosistem digital bertekad membawa kesehatan dan kesejahteran bagi seluruh masyarakat kapanpun dan dimanapun.”
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.24 tahun 2022 yang mewajibkan seluruh fasyankes untuk menggunakan rekam medis elekronik (RME), DoctorTool mendukung fasyankes di perdesaan melalui integrasi dengan platform SATUSEHAT. DoctorTool dan Kemendes PDTT dalam memberikan solusi teknologi dan pelatihan yang dibutuhkan masyarakat desa dalam digitalisasi pelayanan kesehatan. (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
