PB ESI Siap Jadikan Indonesia sebagai Sentra Esports Dunia
PB ESI siap memajukan esports Indonesia di kancah dunia. (Foto: PB ESI)
PENGURUS Besar Esports Indonesia (PB ESI) terus berkomitmen untuk menjadikan ajang-ajang bertaraf internasional sebagai momentum untuk memperkuat reputasi Indonesia di kancah esports global. Ini jadi sebentuk respons mereka terhadap maraknya gelaran esports kelas dunia di Indonesia.
Pada awal Januari ini, dua kejuaraan dunia PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2022 dan M4 World Championship 2022 untuk Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) digelar di Jakarta. Ke depan, gelaran-gelaran kelas dunia dari berbagai nomor gim juga telah melirik Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan.
"Di 2023 ini, kesemarakan esports di tanah air dibuka dengan serangkaian perhelatan internasional, salah satunya adalah M4 World Championship 2022 dan M Summit Jakarta 2022," kata Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Sabtu (14/1).
Baca juga:
Terima Kunjungan Sekjen IESF, PBESI Paparkan Agenda Kejuaraan Dunia Esports 2022
Beragam gelaran internasional seperti turnamen dan summit di Indonesia selaras dengan visi-misi PB ESI dalam mendorong percepatan pengembangan esports Tanah Air.
"Di tahun ini akan banyak agenda penting yang diikuti oleh Indonesia, seperti SEA Games Kamboja 2023, Asian Games Hangzhou 2023, Kejuaraan Dunia Esports IESF 2023, serta di akhir tahun ini agenda tahunan yang menjadi barometer esports internasional yaitu Indonesia Esports Summit tahun kedua juga akan digelar kembali,” jelas Bambang.
Bambang melanjutkan, selain akan menguatkan posisi Indonesia sebagai sentra esports dunia, maraknya kegiatan esports menjadi momentum meningkatkan pemahaman ekosistem terhadap pentingnya kepatuhan regulasi keolahragaan.
Baca juga:
"Edukasi yang kami berikan merupakan bagian dari komitmen PB ESI dalam memberikan perlindungan optimal atas hak dan kewajiban para pelaku esports, serta menjamin keberlangsungan pengembangan dan peningkatan prestasi esports nasional," lanjutnya.
Ia menggarisbawahi presensi pengembang gim lokal di pasar domestik yang masih dapat ditingkatkan. Tercatat oleh Allcorrectgames.com, anak bangsa hanya mewakili 0,4 persen dari total pangsa pasar domestik.
Sementara, potensi pertumbuhan tahunan pasar gim Indonesia diperkirakan mencapai 7,84 persen dalam empat tahun ke depan menurut Statista.com.
"Sebagai sentra esports dunia, tentu saja kami juga memiliki misi menjadikan ekosistem esports tanah air sebagai motor kemajuan esports dunia,” tutupnya. (and)
Baca juga:
PBESI Siapkan Bonus Rp 7 Miliar untuk Peraih Emas di SEA Games Vietnam
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum
Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'
League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional
Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25
Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'