PBESI Siapkan Bonus Rp 7 Miliar untuk Peraih Emas di SEA Games Vietnam


Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Sunarwibowo. (Foto: PBESI)
GELARAN SEA Games 2021 di Vietnam sudah semakin dekat. Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Sunarwibowo mewakili Ketua Umum Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, mengecek kesiapan para atlet menjelang SEA Games 2021, sekaligus memberikan arahan kepada para atlet.
"Kami mengecek kesiapan terakhir atlet sebelum keberangkatan ke Vietnam. Mulai dari kebutuhan perlengkapan, mentalitas atlet, hingga staminanya," kata Bambang di Basecamp Military Lifestyle, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, dalam keterangan resminya, Kamis (5/5).
Bambang memastikan para atlet memiliki stamina yang unggul. Ia yakin para atlet bisa mendapatkan hasil pertandingan yang terbaik. "Dalam waktu dekat ini, mereka harus bisa mempersiapkan semuanya dengan baik dan menunjukkan staminanya, agar memperoleh medali emas untuk bangsa Indonesia," ucapnya.
Baca juga:
Pelatnas Esports Tahap Kedua Resmi Dibuka, Persiapan untuk SEA Games 2021

Lebih lanjut, Bambang menyampaikan akan ada 38 atlet yang bakal dikirim ke SEA Games di Vietnam, dan siap berlaga di enam nomor pertandingan. "Kami berharap keenamnya ini masing-masing bisa mendapatkan emas," harapnya.
Selain memastikan kesiapan para atlet, Bambang juga menyampaikan bahwa Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan selaku Ketua Umum PBESI, memberikan tambahan uang saku untuk para atlet dan pendukung yang akan berangkat ke Vietnam sebesar Rp 850 juta. Kemudian, bagi para atlet dan pendukung yang membawa pulang emas di SEA Games Vietnam ini, diberikan bonus sebesar Rp 7 miliar.
Ada pun game yang akan dipertandingkan pada SEA Games kali ini, yakni FIFA, Crossfire, Free Fire, PUBG Mobile, dan Mobile Legends. Para atlet akan bertolak ke Vietnam pada Selasa (10/5) nanti.
Baca juga:
Esports Targetkan Enam Medali Emas di SEA Games 2021 Vietnam

Sebelumnya, PBESI bersama Badan Tim Nasional Esports mengadakan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 1-10 Maret 2022 dan tahap kedua dilakukan 11 April-9 Mei 2022.
Pelatnas menjadi sarana peningkatan kemampuan para atlet melalui strategi yang telah disiapkan, seperti pola hidup sehat, penyaringan dan pemilihan atlet berdasarkan tolak ukur prestasi, pemantapan kemampuan, kedisiplinan, dan membangun karakter mentalitas juara.
Pada Pelatnas kedua juga dilakukan analisa dan pengembangan teknik individu maupun tim melalui pola latihan dari para pelatih, baik saat in game maupun persiapan.
Bambang pun optimis bahwa tim esports Indonesia bisa meraih enam medali emas. "Kami optimistis bisa meraih enam medali emas. Peningkatan target ini kami umumkan berdasarkan analisis tim pelatih saat melihat progres atlet di seleksi pelatnas tahap dua ini," tutupnya. (and)
Baca juga:
Menpora Kunjungi Lokasi Pelatnas Esports SEA Games 2021
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Gerald Vanenburg Ingin Gelar Persiapan Panjang jika Ditunjuk Tangani Timnas SEA Games 2025

Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

19 Pemain Dipanggil ke Timnas Futsal untuk Pemanasan di China sebagai Persiapan SEA Games 2025 dan AFC Futsal 2026
Sosok Komandan Kontingen Indonesia di Ajang Multievent Internasional, dari Bos Taksi sampai Mantan Atlet

Delapan Dari 11 Negara Peserta SEA Games 2025 Kirim Lebih Dari 1.000 Atlet, Indonesia Mengirim 1.548 Atlet

Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'

League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional

FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games

Tampil Perdana di SEA Games Thailand, 75 Atlet Ikuti Seleknas Woodball 2025

Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
