DKI Dapat Lampu Hijau Penambahan Siswa Jalur Zonasi Tingkat RW

Orang tua calon peserta didik baru melakukan proses verifikasi berkas pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi di SMA Negeri 39 Jakarta Timur, Senin (24/6/2019). ANTARA/Fathur Rochman/a
Merahputih.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengizinkan penambahan siswa dari standar yang ditetapkan, termasuk lewat jalur zonasi tingkat RW di DKI Jakarta pada 4 Juli 2020.
"Jadi penambahan siswa dari standar yang ditetapkan itu boleh. Sepanjang memang ada alasan yang meyakinkan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad dalam konferensi yang disiarkan Pemprov DKI Jakarta, Selasa (30/6).
Baca Juga
Hamid mencontohkan Kota Surabaya yang sejak dua tahun lalu selalu meminta tambahan kuota untuk tingkat SMP dari 32 menjadi 36 orang per kelas.
"Ini untuk mengakomodir aspirasi masyarakat masuk ke sekolah negeri yang disebut jika kurang dari itu tidak akan tertampung," beber dia.
Akan tetapi, pihaknya juga tetap mempertimbangkan jangan sampai penambahan kuota jumlah siswa itu pada akhirnya berdampak pada sekolah-sekolah swasta yang akhirnya harus ditutup.
"Itu jadi pertimbangan kami karena sekolah swasta kontribusinya cukup besar terhadap angka partisipasi siswa," ungkap Hamid.

Terkait usulan zonasi tingkat RW tersebut, Hamid menyebutkan usulan yang dilayangkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah didiskusikan sejak pekan lalu.
"Itulah solusi yang memang kami sepakati untuk menambah kuota di sekolah negeri," ujarnya.
Baca Juga
Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta Tahun Ajaran 2020/2021, sebagaimana dikutip Antara, untuk jalur zonasi tingkat RW setelah jalur prestasi dilaksanakan demi mengakomodir tingginya minat bersekolah di sekolah negeri. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah

Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
