Disnaker Bandung Buatkan Aplikasi Ojek Pangkalan


Demo transportasi online. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Isu kesenjangan antara ojek pangkalan dengan ojek online di Kota Bandung saat ini tengah menghangat. Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung memberikan jalan keluar berupa pembuatan aplikasi online untuk para ojek pangkalan. Aplikasi tersebut diberi nama Lokal Ojek (Lojek).
Sekertaris Disnaker Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin mentakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para pengemudi ojek pangkalan agar mau menggunakan aplikasi tersebut untuk memudahkan pemesanan seperti ojek online.
“Kita akhirnya pikirkan bagaimana membuat aplikasi yang bisa memudahkan para driver ojek pangkalan. Aplikasi ini dalam rangka menyejahterakan warga Kota Bandung terkait ketenagakerjaan, pengemudi ojek merupakan salah satu sarana dalam mencari nafkah. Tentu ini erat kaitannya dengan memecahkan persoalan pengangguran," terang Ronny.
Dikatakan Ronny, pengemudi ojek merupakan pengangguran terselubung karena pekerjaan dan pendapatannya tidak tetap. Karena itu, perlu inovasi dalam memberdayakan ojek pangkalan dengan merebaknya transportasi berbasis online termasuk ojek.
“Aplikasi Lojek, akan dibangun agar dapat bersaing dengan ojek online lainnya terutama dalam harga. Termasuk ini akan menjadi terobosan dalam membantu kebutuhan ojek pangkalan seperti sparepart dan koperasi,” ujarnya.
Nilai plusnya, ditambahkan Ronny, untuk ojek tidak perlu memiliki ponsel pintar jadi dengan kartu yang relatif murah.
“Banyak pengemudi ojek juga yang belum memiliki ponsel pintar. Kerja sama dengan swasta juga akan kita coba dalam pengembangan aplikasi ini," ungkapnya.
Rencana ke depan pihaknya akan menerapkan di 700 pangkalan ojeg yang ada di Kota Bandung. Sehingga terus dilakukan sosialisasi kepada pangkalan-pangkalan ojek agar dapat beradaptasi dan merespons inovasi tersebut.
"Aplikasi ini sudah siap, tinggal sosialisasinya dan kalau sudah maka tinggal diterapkan. Anggaran untuk aplikasi ini yakni Rp 50 juta dari APBD Kota Bandung," ujarnya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Emil Persilakan Transportasi Online Beroperasi Kembali
Bagikan
Berita Terkait
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial

159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat

2 Mitra Ojol Meninggal dan 3 Masih Dirawat di RS Imbas Demo, Ini Nama-namanya
