Kondisi Terkini AKBP Dermawan Setelah Dikeroyok Oknum Pemuda Pancasila


Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjenguk Kabag Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali yang sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta,
MerahPutih.com - Kekerasan dialami Kabagopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali. Berniat baik atur jalannya demo Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR RI, dirinya malah jadi korban pengeroyokan oknum ormas tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, kondisi terkini Dermawan itu, mengalami luka di bagian kepala hingga perut.
Baca Juga
Perwira Polisi Dikeroyok, Polda Metro Proses Hukum Oknum Pemuda Pancasila
"Merujuk hasil pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati ditemukan beberapa luka hematoma akibat trauma berat. Ada juga luka di bagian perut dan terjadi penurunan tingkat kesadaran," ucapnya di Jakarta, Jumat (26/11).
Meski demikian, lanjut Sambodo, pihaknya belum dapat memastikan luka yang diterima mantan Kasat Sabhara Polres Jakarta Pusat itu, apakah karena terkena senjata tajam atau bukan.
Pasalnya, saat ini Dermawan yang dikenal tak suka basa basi itu masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim dokter.
"Kita masih menunggu hasil visum dari dokter. Kondisinya saat ini sudah semakin stabil dan sedang dalam perawatan CT scan segala macam," ujarnya.
Sambodo menyesalkan, pengeroyokan yang dilakukan sekelompok oknum anggota ormas PP terhadap Dermawan saat tengah menjalankan tugas pengamanan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI.
Baca Juga
Junimart Merasa Tidak Ada Pernyataannya Meminta Kemendagri Bubarkan PP
Terbukti setelah diadakan pemeriksaan dan penggeledahan dan penangkapan ada sajam, ada tongkat golf dan segala macam.
"Kan ini lucu, ini bukan alat untuk unjuk rasa, ini mau unjuk rasa apa mau perang," tutur Sambodo terheran-heran.
Sementara itu, Kabid Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, akibat luka itu, Dermawan tak dapat bertugas selama beberapa hari ke depan.
"Karena harus rawat inap untuk menjalani perawatan intensif," tutur Zulpan.
Buntut kericuhan itu, polisi menangkap 21 orang anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila yang hadir dalam demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR.
Sebanyak 15 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran membawa berbagai macam senjata tajam maupun tumpul. Sementara itu, lima anggota Pemuda Pancasila lainnya masih diperiksa dan belum berstatus sebagai tersangka. (Knu)
Baca Juga
Demo Pemuda Pancasila di DPR Dibubarkan Paksa, Satu Polisi Terluka
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang

Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
