Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Situasi di rumah duka anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Merahputih.com - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) RS Polri Kramat Jati telah mengonfirmasi bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan lain pada jenazah Alex Iskandar (AI), pelaku pembunuhan sekaligus ayah tiri dari Alvaro Kiano Nugroho.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lainnya pada permukaan tubuh lainnya," kata Dokter Forensik Pusdokkes RS Polri, Kramat Jati, Dokter Farah, Senin (24/11).
Farah menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan keseluruhan jenazah, hanya ditemukan adanya luka lecet tekan yang melingkari leher. Luka tersebut diduga kuat sesuai dengan pola gambaran kasus gantung diri.
Baca juga:
Ayah Tiri Culik dan Bunuh Bocah Alvaro, Diduga Dendam kepada sang Ibu
Motif Pembunuhan dan Kronologi Gantung Diri Pelaku
Kepolisian membenarkan bahwa pelaku pembunuhan anak berusia enam tahun, Alvaro Kiano Nugroho, yang sempat dilaporkan hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditemukan meninggal dunia di dalam tahanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengungkapkan bahwa penemuan jenazah AI terjadi setelah pelaku meminta ganti celana.
Budi Hermanto menjelaskan, kronologi bermula pada Minggu (23/11) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, ketika tersangka izin ke toilet. Tersangka saat itu menggunakan celana pendek yang diberikan penyidik, namun celana tersebut kotor sehingga ia meminta diganti dengan celana panjang.
Polda Metro Jaya sendiri telah mengungkap motif di balik pembunuhan tragis Alvaro. Diduga kuat, Alex Iskandar (AI) melakukan aksinya karena cemburu terhadap istrinya.
Baca juga:
RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah Kerangka Bocah Alvaro, Apakah Dimutilasi?
Proses pemeriksaan oleh penyidik menunjukkan bahwa terlapor memiliki dorongan emosional dan niat untuk melakukan balas dendam yang berakar dari rasa cemburu tersebut.
Sayangnya, Kombes Budi Hermanto juga menyebutkan bahwa pihak kepolisian telah mengajukan kepada keluarga untuk dilakukan autopsi pada jenazah AI, namun pihak keluarga belum berkenan.
"Kita menghormati proses kedukaan dari pihak keluarga," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Ayah Tiri Culik dan Bunuh Bocah Alvaro, Diduga Dendam kepada sang Ibu
RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah Kerangka Bocah Alvaro, Apakah Dimutilasi?
Tim DVI Polri Selidiki Jasad yang Diduga Alvaro, Bocah Tewas di Tangan Ayah Tiri
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Berakhir Bunuh Diri di Polres, Ternyata Ayah Tiri Alvaro Sempat Pura-Pura Ikut Lapor Polisi
Polisi Benarkan Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Polres Jaksel, Kejadiannya di Ruang Konseling bukan Tahanan
Kakek Duga Alvaro Tewas Jadi Korban Pelampiasan Cemburu Ayah Tiri ke Ibunya
10 Fakta Tewasnya Bocah Alvaro, Awal Mula Hilang hingga Ayah Tiri Jadi Terduga Pelaku Dikabarkan Bunuh Diri