10 Fakta Tewasnya Bocah Alvaro, Awal Mula Hilang hingga Ayah Tiri Jadi Terduga Pelaku Dikabarkan Bunuh Diri
Bocah Alvaro Kiano Nugroho (media sosial Kompas.com)
MERAHPUTIH.COM - MISTERI kehilangan Alvaro Kiano Nugroho, 6, akhirnya terungkap. Anak yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ini ditemukan sudah jadi kerangka. Kerangka ditemukan di kawasan Kali Cilalay, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasus ini terbongkar setelah polisi menangkap ayah tiri sang bocah berinisial AI. Polisi masih menunggu hasil tes DNA kerangka yang ditemukan untuk memastikan apakah itu Alvaro atau bukan.
Berikut fakta-fakta terkini kasus Alvaro:
1. Kronologi hilangnya Alvaro
Alvaro hilang sejak 6 Maret 2025. Mulanya dia meminta izin untuk salat magrib di masjid. Seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya mendatangi Masjid Jami Al-Muflihun, Bintaro, Jakarta Selatan, menanyakan keberadaan Alvaro.
Marbot masjid kehilangan jejak pria tersebut karena sibuk mempersiapkan menu buka puasa. Sejak itu, Alvaro tak kembali ke rumah. Tugimin mulai cemas karena sampai malam hari, cucunya tak juga kembali. Keluarga kemudian melapor ke polisi.
2. Alvaro jadi korban penculikan
Kakek korban, Tugimin, 71, menduga kuat Alvaro diculik oleh ayah tirinya berinisial AI. Dia curiga dengan perilaku menantunya itu. Polisi menyebut beberapa kendala dalam pencarian sebelumnya, termasuk rekaman CCTV di sekitar rumah korban yang terhapus otomatis setiap hari sehingga tidak tersimpan.
Selain itu, laporan kehilangan yang disampaikan keluarga tidak dilakukan pada hari kejadian sehingga mempersulit proses penelusuran.
Polisi kemudian mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti saksi, pihak sekolah, keluarga, pesan langsung (DM) Instagram, hingga saluran aduan kapolsek untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca juga:
3. Ciri-ciri Alvaro saat hilang
Ciri-ciri terakhir Alvaro saat hilang yakni memakai kaus hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ciri-ciri fisiknya bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.
4. Keluarga sering dihubungi penipu
Sejak Alvaro hilang, keluarganya sering dihubungi orang misterius untuk meminta sejumlah uang dengan alasan mereka mengetahui keberadaannya.
5. Perilaku aneh ayah tiri
Tugimin mengatakan ayah tiri Alvaro sempat berkali-kali menunjukkan diri sebagai sosok yang paling aktif membantu pencarian bocah itu. AI sering menawarkan rute pencarian dan mengajak Tugimin menyisir sejumlah lokasi, termasuk wilayah Bogor, hingga malam hari.
Saat itu, keluarga menganggap sikap AI sebagai bentuk kepedulian. AI beberapa kali diperiksa polisi. Namun, gelagat ramah dan kooperatifnya membuat keluarga tak pernah curiga.
Kecurigaan Tugimin baru muncul ketika ia mendengar percakapan lirih penyidik saat menyerahkan dokumen tambahan kemudian baru percaya setelah polisi menetapkan tersangka.
6. Polisi Prarekonstruksi Pembunuhan Alvaro
Pihak kepolisian telah melakukan prarekonstruksi terkait dengan kasus Alvaro bukan hanya bersama pelaku, melainkan juga melibatkan seorang marbot dari masjid tempat Alvaro dibawa.
Lokasi prarekonstruksi termasuk Masjid Jami Al-Muflihun yang menjadi titik awal penculikan.
7. Alvaro Tewas Sehari setelah Diculik
Dari keterangan nenek Alvaro, Sayem, pihak polisi menyebut korban meninggal dunia keesokan harinya setelah dibawa dari masjid. "Kata pak polisi itu tanggal 7-nya cucu saya meninggal," ujar Sayem.
Ini menunjukkan rentang waktu antara penculikan dan pembunuhan sangat singkat, yakni satu malam setelah penculikan. Satu hari setelah diculik, Alvaro disebut terus menangis mencari sang kakek yang biasa ia panggil 'bapak'.
Dari keterangan yang diterima keluarga, tangisan itu diduga membuat AI naik pitam hingga menutup mulut Alvaro dengan handuk. Akibat tindakannya itu, Alvaro meninggal dunia.
"Mungkin katanya AI kesal, gitu. Terus dikep pakai handuk mulutnya. Terus AI sendiri ngomong kalau itu tuh enggak sengaja, gitu. Maksudnya cuman ini kok ternyata sudah enggak ada, katanya," ucap Sayem.
8. Pelaku Titipkan Jasad Alvaro
Setelah kematian Alvaro, pelaku dilaporkan panik dan kemudian menitipkan jasad ke adiknya di Bogor, dan kemudian membuangnya dengan cara keji.
"Terus dibawa, dititipin di adeknya di daerah Bogor, katanya. Jasad Alvaro kemudian dibungkus plastik dan diikat pada batang pohon," ujar Sayem.
Lokasi pembuangan yakni di aliran kali dekat Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
9. Mayat Alvaro Kondisi Mengenaskan
Jasad Alvaro ditemukan dalam kondisi yang amat menyedihkan dibungkus plastik, diikat ke batang pohon, dan membusuk sehingga menimbulkan bau tak sedap. Warga sempat mengira bau menyengat tersebut ialah bangkai hewan, tapi ternyata jasad Alvaro.
10. Pembunuh Alvaro Bunuh Diri di Penjara
Menurut keluarga korban, setelah penangkapan, pelaku utama AI ditemukan meninggal di ruang tahanan polisi akibat bunuh diri. Belakangan tersangka meninggal akibat bunuh diri di Polres Metro Jaksel beberapa hari setelah ditangkap polisi.
Hal ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang pengawasan tahanan dan kelanjutan penyidikan kasusnya.(knu)
Baca juga:
Nenek Alvaro Duga Adik Ayah Tiri Terlibat, Bangkai Anjing Jadi Alibi Saat Warga Curiga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
10 Fakta Tewasnya Bocah Alvaro, Awal Mula Hilang hingga Ayah Tiri Jadi Terduga Pelaku Dikabarkan Bunuh Diri
Nenek Alvaro Duga Adik Ayah Tiri Terlibat, Bangkai Anjing Jadi Alibi Saat Warga Curiga
Kerangka Bocah Alvaro Ditemukan di Kali Cilalay Bogor, Tes DNA Dibawa ke RS Polri
Alvaro Bocah Pesanggrahan Raib 8 Bulan Tinggal Kerangka, Pelaku Ayah Tiri Bunuh Diri di Tahanan Polres Jaksel
Polisi Dapat Petunjuk, Pasal Tersangka Pembunuh Kacab BRI Ditambah Bisa Dibui Hingga 15 Tahun
Pakai IG Korban, Pembunuh Istri Pegawai Pajak Masih Coba Minta Tebusan Penculikan Rp 10 Juta
Mayat Korban Dibuang di Tol Jagorawi, Begal Sadis Taksi Online Ditangkap di Ciamis
Tergolong Sadis, Kuli Bangunan Pembunuh Istri Pegawai Pajak Manokwari Terancam Hukuman Mati
Sadis! Istri ASN Pajak Manokwari Diculik & Dibunuh, Mayatnya Dikubur Dalam Septic Tank
Siswi Strada Tangerang Hilang Sepekan Diduga Diculik, Polisi Gali Informasi dari Sekolah