Gara-Gara Diretas Tulisan 'RIP KPK', Situs Kemendagri Belum Bisa Diakses


Foto: Situs Kemendagri diretas (Dok Istimewa)
MerahPutih.com - Situs Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diretas dan terdapat tulisan terkait kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sampai berita ini diturunkan, laman Kemendagri belum bisa diakses.
Saat MerahPutih.com mengakses situs Kemendagri di www.kemendagri.go.id, Senin (23/9). Situs Kemendagri tidak bisa dibuka dan terdapat tulisan 'Situs ini tidak dapat dijangkau' pada tampilan web browser. Begitu juga ketika dicoba diakses melalui laptop dan ponsel.
Baca Juga
Kemendagri Dukung KPK soal Eks Napi Korupsi Dilarang Maju Pilkada
Seperti diketahui, Minggu (22/9) pukul 18.00 WIB situs Kemendagri tidak dapat diakses dan terlihat tulisan pesan duka terkait kondisi KPK. Bahkan, dalam situs tersebut terpasang foto nisan dengan bertuliskan "RIP KPK"

Baca Juga
Mendagri Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan situs Kemendagri. "Tim sedang check, benar di-hack," ujar dia.
Lebih jauh, Tjahjo menuturkan saat di-hack, konten dalam situs resmi Kemendagri menampilkan tulisan R.I.P KPK. "Tujuan (dari retas), aspirasi terkait issue terkait KPK," tutup kader PDIP itu. (*)
Baca Juga
Kemendagri Libatkan Polisi dan Kementerian Agama untuk Selidiki Rekam Jejak Ormas
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS

Ciri Tahi Lalat Mirip, Keluarga Yakin Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Berinisial OS

Kepala Mayat Misterius di Ciliwung Ternyata Masih Ada, Polisi Duga Rusak Dimakan Biawak

Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Diduga ASN Kemendagri

Setelah Retret Kepala Daerah, DPR Dukung Retret Seluruh Sekda di Akademi Militer Magelang

4 Pulau di Anambas Riau Kabarnya Dijual Lewat Situs Online, Kemendagri Masih Selidiki

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor
