Direktur Krakatau Steel Ditangkap KPK di BSD City Tangsel
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (MP/John Abimanyu)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap direktur PT Krakatau Steel dan tiga orang lainnya lewat operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Jakarta dan kawasan BSD City, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
"Ada kegiatan tim di Jakarta dan Tangerang Selatan, tepatnya di BSD City. Kami mengamankan empat orang yang sudah dibawa ke kantor KPK," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jumat (22/3) malam.
Menurut Febri, selain direktur dan pegawai Krakatau Steel, KPK juga mengamankan pihak swasta. KPK menduga sudah terjadi transaksi, di mana direktur Krakatau Steel itu menerima uang dari pihak swasta.
Febri tidak menjelaskan untuk apa uang suap itu diberikan. Namun, beredar informasi yang dihimpun uang itu digunakan untuk biaya pernikahan anak salah seorang pejabat.
KPK, dikatakan Febri, mengindikasikan bahwa pihak kontraktor itu pernah mempunyai kerja sama dalam penelitian proyek dengan BUMN tersebut.
“Jadi, kaitan kepentingannya sejauh ini terkait dengan hal itu," imbuh Febri.
Lebih lanjut Febri menambahkan, transaksi yang didalami penyidik KPK saat ini diduga ada kombinasi antara pemberian secara tunai dan sarana perbankan.
"Kami sedang mendalami transaksi yang menggunakan mata uang rupiah dan dolar AS," pungkas Febri.
Sebelumnya, KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (22/3) petang. Dalam operasi senyap kali ini, tim Satgas lembaga antirasuah menangkap salah satu Direktur PT Krakatau Steel.
"Ya benar tadi sore sekitar 18.30 WIB tim KPK memang menemukan adanya dugaan transaksi pemberian uang pada salah satu direktur BUMN dari pihak swasta," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi, Jumat (22/3) malam. (Pon)
Baca Juga: Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, Begini Tanggapan Sandi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jadi Tersangka OTT, Bupati Ardito Wijaya Masih Sempat Goda Jurnalis: Kamu Cantik
Kronologis Bupati Lampung Tengah Terima Suap Rp 5,75 M Versi KPK
OTT Bupati Lampung Tengah, Mendagri: Kepala Daerah Hasil Pilkada Ternyata Tidak Otomatis Baik
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo
Kabupaten Bekasi Ditetapkan Zona Merah KPK, Raih Skor MCSP Terendah Keempat Se-Jawa Barat
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati