Direksi PT IBU Berpotensi Jadi Tersangka
Agen penjualan beras merk Maknyuss di kawasan Aren Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/7). (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
MerahPutih.com - Bareskrim Polri berencana memanggil para direksi PT Indo Beras Unggul (IBU) terkait dengan kasus kejahatan pangan.
"Minggu ini baru kita minta keterangan para direksi," ujar Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ari Dono Sukmanto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/8).
Sejauh ini, penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri baru memeriksa empat dari enam orang direksi PT IBU. Selain Direksi, penyidik juga berencana memeriksa komisaris dan pihak-pihak lainnya yang menentukan harga jual beras kemasan Maknyus dan Ayam Jago.
"Perbuatan pidana kan siapa yang melakukan itu diminta pertanggungjawaban. Kalau memang komisarisnya ada kaitannya, dimintai keterangan engga jadi masalah," jelas Ari Dono.
Bahkan, bukan tidak mungkin saksi-saksi yang telah dan akan diperiksa akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka.
"Siapa nanti yang menentukan harga itu, siapa yang menentukan kebijakan itu," ucap Ari Dono. (Ayp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Terkait Kasus PT Indo Beras Unggul, Ini Klarifikasi Ombusman
Bagikan
Berita Terkait
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bareskrim Usut Tidak Pidana Dari Temuan Gelondongan Kayu Ditemukan Saat Bencana Banjir Sumatra
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum