Pilpres 2019

Dirayu Gerindra, Demokrat Sebut AHY Layak Dipertimbangkan Jadi Cawapres

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 20 Juli 2018
Dirayu Gerindra, Demokrat Sebut AHY Layak Dipertimbangkan Jadi Cawapres

Agus Harimurti Yudhoyono menemui Wapres Jusuf Kalla (foto: istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Partai Demokrat terus menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono alias AYH untuk menjadi kandidat cawapres di Pilpres 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan AHY sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden.

"Menurut saya, kalau tepat ambil cawapres, maka bisa mengalahkan lawan. Kalau AHY dilirik boleh juga," ujar Hinca dalam diskusi publik bertema "The Contender: Jokowi vs Kotak Kosong?" yang diselenggarakan Para Syndicate di Jakarta, Jumat (20/7).

Hinca Panjaitan menegaskan Demokrat sudah menyatakan tidak menyiapkan sosok calon Presiden. Tetapi Demokrat menyiapkan kader terbaiknya sebagai cawapres yakni AHY.

Hinca Panjaitan
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. (MP/Reza Indrayana)

"Berdasarkan sejumlah survei nama AHY sebagai cawapres itu paling atas," ucap Hinca.

Anggota DPR ini sebagaimana dilansir Antara mengatakan posisi Demokrat saat ini pun jelas, bisa bergabung dengan koalisi Jokowi, bergabung dengan koalisi Prabowo, atau berada di luar dua koalisi tersebut.

Dia mengatakan jawaban atas jalan politik Demokrat di Pilpres 2019 pada akhirnya akan diketahui publik. Saat ini, kata Hinca, Demokrat masih ingin melakukan komunikasi politik lebih dulu.

Komunikasi politik yang dalam waktu dekat akan dilakukan Demokrat adalah dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kami harapkan bisa terjadi pekan depan. Tunggu tanggal mainnya," ujar Hinca.

Sementara itu sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria berharap Partai Demokrat bergabung dalam koalisi bersama Partai Gerindra dalam rangka memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

"Kami sangat berharap Partai Demokrat bisa berkoalisi dengan Gerindra dalam memenangkan Pilpres 2019," kata Riza Patria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis kemarin.

Ahmad Riza Patria
Ketua DPP Bidang Politik Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. (MP/Asropih)

Dia mengatakan Gerindra membuka pintu seluas-luasnya bagi Demokrat untuk bergabung dan memberi kesempatan kepada kader-kader partai yang akan berkoalisi untuk menyampaikan gagasan, visi-misi, dan program.

Menurut dia, ada beberapa nama cawapres yang diperbincangkan secara serius dan cermat seperti Anies Baswedan, Salim Assegaf, Zulkifli Hasan, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Namun, bukan Gerindra dan Prabowo yang memutuskan, nanti forum rapat koalisi yang memutuskan siapa yang terbaik dan akan diusung secara bersama-sama," ujarnya.

Riza Patria mengatakan semua cawapres tersebut memiliki kesempatan dan peluang yang sama, namun diharapkan koalisi tetap solid dan diyakini partai-partai akan legawa terkait apapun keputusan yang diambil.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KPK Perpanjang Penahanan Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah

#Partai Demokrat #Partai Gerindra #Pilpres 2019 #Agus Harimurti Yudhoyono
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Energi politik semestinya dicurahkan untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Indonesia
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, terancam dipecat Gerindra. Hal itu setelah ia memutuskan berangkat umrah saat wilayahnya dilanda bencana.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Indonesia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk membuka akses bantuan asing. Hal itu dilakukan demi mempercepat penanganan darurat bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, masyarakat perlu kehidupan yang layak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Bagikan