Dipecat dari PDIP, Budiman: Terimakasih untuk Semuanya


Budiman Sudjatmiko ditemui usai Kopi Darat Nasional Partai Solidaritas Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8). ANTARA/Fath Putra Mulya
MerahPutih.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi memecat Budiman Sudjatmiko. Pemecatan tersebut merupakan respons dari langkah Budiman yang bermanuver mendukung pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Budiman mengaku telah menerima surat pemecatan dari PDIP. Surat tersebut ditandatangani Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (24/8) kemarin.
Baca Juga:
Budiman tak memberikan komentar lebih jauh soal pemecatannya. Dia hanya menyampaikan terima kasih kepada PDIP yang telah menjadi bagian dari hidupnya selama puluhan tahun.
“Tak ada komentar. Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terimakasih untuk semuanya,” kata Budiman dalam keterangannya, Kamis, (25/8).
Budiman menuturkan bahwa PDIP telah menjadi bagian dari perjalanan politiknya sejak usia remaja. Namun, kebersamaan itu harus berakhir.
Baca Juga:
“Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja. Mengalir bersama sejarah,” tuturnya.
Menurut Budiman, pemecatan dari PDIP adalah awal untuk memulai episode baru dalam perjalanan politiknya.
“Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya,” ungkapnya. (Pon)
Baca Juga:
Budiman Sudjatmiko Bantah Minta Jatah Menteri ke Jokowi setelah Kalah di Pileg 2019
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
