Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi


Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menjawab pertanyaan wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). (ANTARA/Fath Putra Mulya)
MERAHPUTIH.COM - CALON duta besar (dubes) Indonesia untuk Jerman Abdul Kadir mengungkapkan kesiapannya untuk menjalankan tugas diplomasi sesuai dengan visi-misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu ia sampaikan setelah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.
?
Abdul Kadir menegaskan rancangan program kerjanya sebagai calon dubes berpedoman pada Astacita, delapan cita-cita pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah. "Kami menyusun program kerja sebagai perwujudan visi-misi Presiden Prabowo, termasuk memperkuat hubungan Indonesia-Jerman di berbagai bidang," ujarnya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7).
?
Meski tidak merinci secara spesifik, ia menyebut isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan politik luar negeri bebas aktif menjadi prioritas. Abdul Kadir menekankan pentingnya menjaga prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, sekaligus memastikan hak-hak WNI di Jerman terlindungi.
?
"Kami akan bekerja keras memastikan diplomasi kita tidak hanya kuat di tataran global, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk WNI di luar negeri," jelasnya.
Baca juga:
Uji Kepatutan 12 Calon Dubes Sesi Hari Pertama Bakal Berlangsung 7 Jam, Istirahat Sejam
?
Diketahui, sebanyak 12 posisi dubes yang hingga saat ini belum terisi, meliputi Dubes RI untuk Amerika Serikat, Jerman, Korea Utara, dan Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa.
?
Ada pula PTRI di Markas PBB New York, Dubes RI untuk Meksiko, Afghanistan, Azerbaijan, Libya, Madagaskar, Myanmar, dan Polandia.(Pon)
Baca juga:
Adik Luhut Merapat ke DPR Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes, Infonya untuk Jepang
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau

Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini

PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang

Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan

Komisi III DPR Mau Rombak KUHAP, Intip Jurus Damai Berbasis Nilai Lokal Ala Aceh
