Dianggap seperti Susi, Erick Thohir Bakal "Tenggelamkan" Koruptor dari BUMN
Gedung Kementerian BUMN. ANTARA/Aji Cakti/pri.
MerahPutih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai tengah membenahi karut-marut di BUMN. Buktinya dengan menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah sebagai bos BUMN.
“Fakta yang bisa dilihat, Erick Thohir memasukkan BTP sebagai Komisaris Utama Pertamina. Selain itu, ada Chandra Hamzah yang ditunjuk menjadi Komisaris Utama Bank Tabungan Negara (BTN). Nanti sederet figur pendobrak lainnya Erick tentu akan dipilih,” kata mantan Wakil Kepala Rumah Aspirasi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) Michael Umbas dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (27/11).
Baca Juga:
Satu Lagi Bekas Anak Buah Jokowi Digadang Jadi Bos BUMN Strategis
Michael juga menyebut, Erick ingin memberantas korupsi di BUMN.
“Jadi, boleh dibilang Erick Thohir ini kayak Bu Susi (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti). Kalau Bu Susi menenggelamkan kapal, sedangkan misinya Erick Thohir 'menenggelamkan' koruptor di BUMN,” ujar Michael.
Menurut Michael, Presiden Jokowi menggunakan Erick Thohir yang tidak mempunyai kepentingan-kepentingan yang tertanam kuat dan dapat menghambat perubahan.
Baca Juga:
Eks Menteri Jokowi Jadi Bos BUMN, Plt Dirut PLN Sambangi Kantor Erick Thohir
Tujuannya tentu untuk membenahi BUMN yang memiliki aset sekitar Rp8.100 triliun. Langkah Erick Thohir membersihkan BUMN dinilai akan berdampak positif. Khususnya terhadap akuntabilitas dan iklim bisnis BUMN yang semakin baik dan transparan.
Key Performance Indicators (KPI) atau Indikator Kinerja Utama manajemen BUMN dahulu lebih kepada kemampuan menghasilkan laba untuk dividen dan pajak ke negara. Namun, saat ini berbeda di masa kepemimpinan Erick Thohir.
"Sekarang di era Menteri BUMN Erick Thohir, variabel utamanya soal good corporate governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. Tidak boleh ada korupsi dan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok," tutup dia. (Knu)
Baca Juga:
Sejumlah Mantan Menteri Jokowi Dapat Jatah Bos BUMN, Faktor Kualitas Jadi Pertimbangan
Bagikan
Berita Terkait
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang