Eks Ketua MK Juluki Dewan Pengawas 'Partner Berkelahi' yang Dibutuhkan KPK


Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Ist/Net
MerahPutih.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengaku setuju dengan adanya rencana membentuk Dewan Pengawas bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menilai tidak ada institusi tak dikontrol.
"Tak ada institusi yang bekerja sendiri tanpa mau dilihat oleh yang lain. Itu yang penting," kata Hamdan ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (7/10).
Baca Juga
Kewenangan Dewan Pengawas KPK: Beri Izin Penyadapan Hingga Evaluasi Pimpinan
Hamdan melanjutkan, tak bisa KPK bekerja sendirian. Bahkan, dia memiliki julukan khusus bagi Dewan Pengawasa KPK itu nanti jika sudah terbentuk.
"Butuh patner dan 'berkelahi' di dalam. Ini langkah benar atau tidak. Jadi saya kira ini di internal KPK sendiri bukan di eksternal," jelas Hamdan.

Hamdan menyebut, satu-satunya yang bisa menjadi 'patner' adalah Dewan Pengawas.
"Kalau tidak itu apalagi? Kalau di Amerika yang sangat ditakuti penyidik adalah pengawas internalnya. Dalam kaitan itu hal ini penting," sebut Hamdan.
Baca Juga
Indriyanto Seno Adji: Lembaga Seperti KPK Perlu Dewan Pengawas
Ia juga mengatakan, saat ini adalah langkah terbaik bagi masyarakat untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
"Ini langkah terbaik bagi masyarakat untuk mengajukan gugatan MK. Nanti tinggal para pemohon mengajukan bukti dalam aspek mana UU bertentangan dengan UUD," kata Hamdan.
Hamdan melanjutkan, ditolak atau diterimanya permohonan tergantung pada pemohon.
Baca Juga
Akademisi Sebut Keberadaan Dewan Pengawas Bikin Ketua KPK Seperti Boneka
"Itu tergantung mereka mengajukan dalil-dalil," jelas Hamdan. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK

Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI

KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin

Timnas AMIN Ungkap Hubungan Anies dengan Prabowo Pasca Debat Capres Ketiga

KPK Periksa Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Bansos Beras

KPK-BPIP Bersinergi Cegah Korupsi

Tutup Hakordia 2023, KPK: Sinergi Pemberantasan Korupsi Harus Terus Berlanjut
