Headline

Akademisi Sebut Keberadaan Dewan Pengawas Bikin Ketua KPK Seperti Boneka

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 19 September 2019
 Akademisi Sebut Keberadaan Dewan Pengawas Bikin Ketua KPK Seperti Boneka

Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari kritik keberadaan Dewan Pengawas KPK (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Akademisi dari Universitas Andalas Feri Amsari mengkritik adanya Dewan Pengawas yang bakal menguasai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, mereka bakal memiliki keweenangan yang sangat besar.

Menurut Feri, salah satu yang kemungkinan akan menjadi beban adalah soal penyadapan yang mesti izin dewan pengawas.

Baca Juga:

Berduka, Pegawai KPK Bersama Koalisi Masyarakat Kibarkan Bendera Kuning

"Jangankan 1×24 jam, dikasih waktu 1×21 menit bocor itu barang kalau mudah diketahui," kata Feri di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).

Feri mengatakan, penyadapan terhadap pelaku pidana adalah operasi rahasia yang tak boleh diketahui banyak orang.

Akademisi tidak setuju keberadaan Dewan Pengawas KPK
Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari (ANTARA / Maria Rosari)

"Orang yang boleh tau adalah upaya pro justicia. Seperti KPK Jaksa, hakim, polisi. Nah dewan pengawas sebagai apa dalam criminal justice system kita, gak ada. Kok dia mencampuri proses pro justicia," sesal Feri.

"Saya khawatir ini jadi ruang untuk memperbanyak kasus kasus yang berkaitan berkaitan dengan pemerintah," jelas Feri.

Ia menduga, kewenangan Dewan Pengawas nantinya bakal lebih tinggi dari Ketua KPK dalam hal ini Irjen Firli Bahuri.

"Kalau Ketua KPK bilang eksekusi lalu tak bisa dan meminta izin dewan pengawa ya gak bisa. Jadi dalam beberapa hal lebih tinggi ya dari Ketua KPK," jelas pengajar dari Universitas Andalas ini.

Sehingga, Feri menuding Ketua KPK mendatang bakal mudah dikendalikan.

Baca Juga:

Dianggap Bermasalah, MK Bakal Kebanjiran Judicial Review UU KPK

"Dalam titik tertentu mungkin ada orang yang berupaya mengendalikan pimpinan KPK. Kalau kewenangan dibatasi, harus ada niat yang serius mulai dari pimpinan bagaimana upaya pemberantasan korupsi ini tak mati," imbuh Feri.

Saat ditanya siapa yang bakal dipilih sebagai Dewan Pengawas, Feri mengaku tak tahu.

"Kalau saya sebut sekarang, nanti kalau tak jadi ditunjuk presiden gimana?," tutup Feri Amsari.(Knu)

Baca Juga:

Proses Revisi UU KPK Secepat Kilat, Formappi Kritik DPR

#Pengamat Politik #Komisi Pemberantasan Korupsi #Ketua KPK #Firli Bahuri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Kini, banyak wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Pengamat politik menilai jika pemerintahan Prabowo tak terarah.
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Indonesia
Kapolri Mutasi Ketua KPK Setyo Budiyanto Jadi Pati Itwasum
Komjen Pol. Setyo Budiyanto selaku Ketua KPK dimutasikan menjadi Pati Itwasum Polri dalam rangka pensiun.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Kapolri Mutasi Ketua KPK Setyo Budiyanto Jadi Pati Itwasum
Indonesia
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Setyo Budiyanto dan Eddy Hartono dimutasi dalam rangka pensiun.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 Juni 2025
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Indonesia
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Rencana soal TNI menjaga gedung Kejaksaan kini ditolak. Pengamat pun menilai, bahwa TNI merupakan aparat pertahanan dan bukan keamanan.
Soffi Amira - Selasa, 13 Mei 2025
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Indonesia
Eks Penyidik KPK Tuding Firli Bahuri Dalang Utama Kasus Perintangan Penyidikan Harun Masiku
KPK tidak hanya harus memanggil Firli Bahuri dan jajaran pimpinan pada era Firli Bahuri saja, namun juga wajib menetapkan status tersangka
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Eks Penyidik KPK Tuding Firli Bahuri Dalang Utama Kasus Perintangan Penyidikan Harun Masiku
Indonesia
IM57+ Institute Dorong KPK Periksa Firli Bahuri
Ini untuk menindaklanjuti kesaksian penyidik lembaga antirasuah Rossa Purbo Bekti.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
IM57+ Institute Dorong KPK Periksa Firli Bahuri
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Indonesia
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Pengamat Politik, Jerry Massie, memprediksi bahwa Gibran akan menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Bagikan