Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Asal Sukoharjo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 November 2020
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Asal Sukoharjo

Rumah terduga teroris, Siswanto (65), warga Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (25/11). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris bernama Siswanto (65), warga Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Penangkapan tersebut dilakukan wilayah hukum Polres Klaten, Jawa Tengah.

Dari informasi yang dihimpun, Siswanto ditangkap Densus 88 di kawasan Klaten, Jawa Tengah belum lama ini. Siswanto diduga sebagai kandidat amir atau pimpinan kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga:

Densus 88 Tangkap Terduga Pengepul Duit Bohir Teroris JI

Penangkapan Siswanto oleh Densus 88 Antiteror tersebut dibenarkan sang istri, yang enggan disebut namanya.

"Ya benar suami saya (Siswanto) ditangkap Densus 88," ujar istri Siswanto pada awak media singkat dan bergegas masuk dalam rumah, Rabu (25/11).

Tetangga terduga teroris, Kiswanto (55), mengatakan Siswanto selama ini dikenal warga sebagai guru ngaji di kampung.

  Ilustrasi Densus 88 melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
Ilustrasi - Densus 88 melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Solo, Jawa Tengah. (Foto: MP/Ismail)

Sebelum dikabarkan ditangkap Densus 88, sosok Siswanto sudah tiga bulan tidak berada di rumah. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir, rumah Siswanto terlihat lebih tertutup dari biasanya.

"Saya kurang tahu ke mana perginya. Setahu saya warga melihat dia (Siswanto) saat menikahkan anaknya tiga bulan lalu," kata dia.

Setelah menikahkan anaknya tersebut, kata dia, Siswanto menghilang begitu saja sampai akhirnya warga kampung kaget setelah dapat kabar ditangkap Densus 88. Keluarga Siswanto selama ini tertutup.

"Rumahnya (Siswanto) tiap hari tertutup rapat. Kami dapat informasi juga terduga teroris memiliki pabrik roti di Kalimantan," katanya.

Baca Juga:

Lakukan 'Preventive Strike' Tiga Hari Berturut-turut, Densus 88 Tangkap Sejumlah Terduga Teroris

Terkait pribadi Siswanto, dia tidak mengira jika terlibat kasus terorisme. Sebab kesehariannya di kampung cukup baik.

Ketua takmir masjid setempat, Rusito (55), membenarkan kalau Siswanto turut mengajar mengaji di Masjid Al-Ikhlas. Namun, menurutnya, Siswanto lebih aktif beraktivitas di masjid lain.

"Dia (Siswanto) lebih sering ngajar di tempat lain. Kalau di kampung seringnya hanya saat bulan Ramadan," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Kepala BNPT Datangi Ulama Hingga Pesantren

#Penangkapan Teroris #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Dunia
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
AS kembali menetapkan Pyongyang sebagai "negara yang tidak kooperatif" dalam upaya global memerangi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Indonesia
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Kapolres masih enggan berspekulasi soal ada atau tidaknya keterkaitan dua pria itu dengan jaringan teroris di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Dunia
Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak
Kelompok Jaish Al Fursan dikabarkan mengaku bertanggung jawab atas serangan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 Maret 2025
Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak
Indonesia
Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
Koordinasi dimaksud untuk menentukan sikap pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Januari 2025
Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
Bagikan