Demokrat Klaim Lampaui Target Kemenangan di Pilkada Serentak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 10 Desember 2020
Demokrat Klaim Lampaui Target Kemenangan di Pilkada Serentak

Rapat Bapilu Demokrat terkait Pilkada Serentak 2020. (Foto: MP/Twitter @AgusYudhoyono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Demokrat mengklaim melampaui target kemenangan dalam Pilkada serentak 2020.

Hal tersebut mengacu data hitung cepat baik yang bersumber dari struktur partai, paslon, maupun lembaga survei yang dipercaya.

"Kami bersyukur dan berbahagia apa yang menjadi target kemenangan Partai Demokrat dapat tercapai bahkan terlampaui," kata Sekretaris Bapilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani dalam keterangan, Kamis, (10/12).

Baca Juga:

Jelang Pencoblosan Cagub Sumbar dari Demokrat Jadi Tersangka Pidana Pemilu

Kamhar menjelaskan, dari 9 pilgub yang diikuti, paslon yang diusung Demokrat menang di empat daerah yang dua di antaranya adalah kader partai Denny Indrayana dan Difriadi.

"Lalu ada Pilgub Kalimantan Utara pasangan Zainal A Paliwang dan Yansen TP, Pilgub Bengkulu pasangan Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah dan Pilgub Sulawesi Tengah pasangan Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir. Untuk pilgub kemenangan sebesar 44,4 persen," tegas Kamhar.

Kamhar menegaskan, untuk kabupaten dan kota, dari 241 pilkada yang diikuti sebagai pengusung dan pendukung, Demokrat memperoleh kemenangan di 143 daerah atau sebesar 57 persen daerah pilkada yang diikuti atau 55 persen dari 261 pilkada kabupaten dan kota yang berlangsung.

Rapat Bappilu Demokrat terkait Pilkada Serentak 2020. (Foto: MP/Twitter @AgusYudhoyono)
Rapat Bapilu Demokrat terkait Pilkada Serentak 2020. (Foto: MP/Twitter @AgusYudhoyono)

Dari jumlah kemenangan tersebut, lanjut Kamhar, 83 daerah pilkada yang menang mengusung kader sendiri sebesar 57 persen dari pilkada yang diikuti atau 31 persen.

"Dari total pilkada kabupaten/kota yang dilaksanakan hanya 57 kemenangan yang nonkader PD sebesar 43 persen dari daerah pilkada yang diikuti atau 22 persen dari total pilkada kabupaten/kota yang berlangsung," papar Kamhar.

Kamhar menjelaskan, kemenangan ini antara lain Jabar 4 kemenangan dari 7 pilkada, Jateng 12 kemenangan dari 15 pilkada yang diikuti, Jatim 13 kemenangan dari 18 pilkada yang diikuti.

Sumut 10 kemenangan dari 22 pilkada yang diikuti, Kaltim 5 kemenangan dari 7 pilkada yang diikuti, Sulsel 6 kemenangan dari 12 pilkada yang diikuti, Sulbar 3 kemenangan dari 4 pilkada yang diikuti, Maluku 3 kemenangan dari 4 pilkada yang diikuti dan Papua 9 kemenangan dari 11 pilkada yang diikuti.

Baca Juga:

Tolak Kenaikan RKT DPRD DKI, Demokrat: Tidak Etis dan Menyakiti Hati Rakyat

Kamhar menegaskan, capaian ini memiliki arti penting bagi Partai Demokrat, apalagi melampui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 35 persen, kemudian direvisi menjadi 50 persen.

"Kami malah berhasil mencapai 57 persen. Ini tentu berdampak positif dan kontributif pada peningkatan moral, semangat dan rasa percaya diri kader dan partai, apalagi banyak kemenangan yang dicapai oleh kader sendiri, kemenangan yang subtantif," tambah Kamhar.

Kamhar menegaskan, kesuksesan pilkada bernilai penting dan strategis karena secara empirik berkorelasi erat. "Dan berhubungan timbal balik dengan sukses pileg dan sukses pilpres," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Demokrat Sarankan Reuni Akbar 212 Tahun Ini Dibatalkan

#Partai Demokrat #Pilkada Serentak #Pilkada 2020
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Energi politik semestinya dicurahkan untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Indonesia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk membuka akses bantuan asing. Hal itu dilakukan demi mempercepat penanganan darurat bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Putusan ini diucapkan dalam Sidang Pengucapan Putusan yang digelar pada Kamis (26/6) di Ruang Sidang Pleno MK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Bagikan