Demokrat DKI Gelar Muscab Ke-IV, DPD: Bukan Pertarungan Jadi Ketua DPC
 Zulfikar Sy - Selasa, 29 Maret 2022
Zulfikar Sy - Selasa, 29 Maret 2022 
                Partai Demokrat DKI menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-IV secara serentak seluruh wilayah kota/kabupaten di Jakarta, pada Senin (28/3). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-IV secara serentak seluruh wilayah kota/kabupaten di Jakarta, pada Senin (28/3).
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiono mengatakan, muscab ini bukan arena pertarungan untuk menjadi ketua DPC, melainkan ajang untuk beradu gagasan, visi-misi, dan beradu program kerja.
Sehingga, dapat terpilih sosok pemimpin terbaik yang siap lahir dan batin untuk menjadi nahkoda DPC Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga:
Demokrat Sebut Andi Arief Belum Terima Surat Panggilan KPK
Muscab ini juga, kata Mujiyono, menjadi momentum penting setelah musda kemarin dalam merapatkan barisan dalam menghadapi kontestasi politik 2024. Muscab sebagai ajang strategi dalam menjalankan mesin partai, salah satunya strategi untuk merebut kejayaan.
"Pastinya mesin Partai Demokrat khususnya di DPD DKI Jakarta terus kita gerakan. Tentunya, semua seusai dengan arahan DPP dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY bagaimana kita kader siap menghadapi Pemilu 2024," urainya.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini pula mengungkapkan, setidaknya ada enam tantangan berat untuk Ketua DPC Partai Demokrat se-Provinsi DKI Jakarta . Pertama, pembentukan gugus tugas pemenang Pemilu di 27.499 RT.
Baca Juga:
Andi Arief Bakal Panggil Jubir KPK ke DPP Partai Demokrat
Gugus tugas ini berperan sebagai garda terdepan dalam pemenangan pemilu. Sekaligus memenangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Presiden Indonesia.
Tantangan kedua, harus dapat merekrut dan melatih saksi-saksi TPS agar dapat mengawal suara Partai Demokrat. Ketiga, dalam 2 tahun ke depan para calon ketua DPC harus merevitalisasi anak ranting di 2.743 RW seluruh Provinsi DKI Jakarta.
"Keempat, kita akan melipatgandakan produksi KTA Partai Demokrat sampai minimal 200.000 KTA sebelum Pileg/Pilkada/Pilpres 2024," paparnya.
Untuk tantangan kelima, mengenai program pengabdian, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat harus digalakkan sampai tingkat anak ranting.
Keenam, Partai Demokrat akan membanjiri media massa dan media sosial dengan kegiatan-kegiatan positif dari seluruh kader Partai Demokrat.
"Sehingga tercipta popularitas positif berujung pada peningkatan elektabilitas Partai Demokrat di Provinsi DKI Jakarta," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
KPK Periksa Politikus Demokrat Andi Arief Terkait Dugaan Suap Bupati PPU
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
 
                      Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
 
                      Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
 
                      Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
 
                      Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
 
                      Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
 
                      Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
 
                      Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
 
                      Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
 
                      




