Delapan Provinsi ini Mampu Nihil Penambahan Kasus corona

Merahputih.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, pada hari ini ada sejumlah provinsi di Indonesia yang tidak melaporkan atau nihil kasus positif COVID-19 atau virus corona.

"Delapan provinsi tanpa ada kasus baru," kata Yurianto dalam jumpa pers live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Selasa (23/6).

Adapun kedelapan provinsi itu adalah Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kelupauan Riau, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga:

Bagi-Bagi Masker Bisa Jadi Potensi Kecurangan Pilkada Serentak

Setidaknya, ada 9 provinsi yang jumlah kasus sembuhnya lebih banyak dari kasus konfirmasi positif Corona.

"Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus konfirmasi yang dilaporkan kasus ini. Sebagai contoh Jawa Tengah, hari ini melaporkan kasus baru 49 orang, namun sembuh ada 50 orang," kata Yurianto.

Selain Jawa Tengah, ada 8 provinsi lain yang mencatat kasus sembuh dari Corona lebih tinggi daripada kasus positif. Delapan provinsi tersebut, di antaranya Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Banten dan Maluku.

"Kalimantan Selatan 27 kasus baru 28 sembuh, Sumatera Selatan 16 kasus baru dan 47 sembuh, Banten 9 kasus baru dengan 13 sembuh. Kemudian Sumatera Barat dengan 5 kasus baru 20 sembuh, Jambi 2 kasus baru dengan 20 sembuh, Maluku 1 kasus baru dan 4 sembuh," papar Yurianto.

"Kalimantan Utara tidak ada penambahan kasus, namun melaporkan ada 10 kasus sembuh. Bangka Belitung juga demikian," imbuhnya.

Sebelumnya, kasus positif virus Corona di Indonesia bertambah 1.051 hari ini. Dengan penambahan tersebut, total kasus positif COVID-19 menjadi 47.896.

Baca Juga:

Gunung Merapi Meletus Dua Kali, Hujan Abu Penuhi Desa di Magelang

Penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia pada Selasa (23/6) bisa dilihat di situs covid19.go.id dan disampaikan langsung oleh juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Data ini diperbarui setiap harinya dengan cut off data pukul 12.00 WIB. (Knu)