Datangi Lapas Sukamiskin, Fahri Hamzah: Kenapa Saung Dibongkar?
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (Foto: MP/Bertolomeus Papu)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bersama rombongan Komisi III mendatangi Lapas Sukamiskin Bandung pada Sabtu (28/7).
Kedatangan Fahri Hamzah dan para anggota DPR itu bertujuan mencari tahu fakta di lapangan terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.
"Agendanya ini baru reses kemarin. Teman-teman mayoritas Komisi III sebelum mereka ke daerah, mereka akan akan melihat apa yang terjadi kemarin itu di Sukamiskin. Ini kemarin heboh," kata Fahri Hamzah di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Fahri secara khusus menyoroti tindakan Dirjen PAS yang membongkar semua saung di kompleks Lapas Sukamiskin pasca OTT KPK terhadap Wahid Husen. Menurut Fahri, tindakan pembongkaran tersebut justru bisa memicu persoalan lain bagi para narapidana khususnya napi korupsi.
"Karena saung itu 'kan kreativitas untuk menerima tamu, bikin pengajian, ada grup diskusi. Namanya juga orang ditahan 18 sampai dengan 19 tahun. Kalau enggak ada penyaluran, stres," katanya.
Fahri Hamzah tidak mempermasalahkan saung-saung mewah tersebut. Menurutnya, saung-saung tersebut memiliki manfaat yang besar bagi para narapidana.
Rombongan Komisi III DPR bersama Fahri Hamzah sebagaimana dilansir Antara datang sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka yang ikut rombongan, antara lain, Masinton Pasaribu, Muhammad Toha, dan Agun Gunandjar.
Menurut Fahri, kedatangannya ke Sukamiskin untuk mengetahui secara jelas mengenai duduk perkara yang terjadi pada Sabtu dini hari perihal OTT Wahid Husen oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya enggak tahu apa yang terjadi tiba-tiba digerebek. Semua nanti saya lihat," tegas Fahri Hamzah.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Wapres Jusuf Kalla Harap Mutu Pendidikan Islam Ditingkatkan
Bagikan
Berita Terkait
22 Tewas dalam Kebakaran Terra Drone, DPR Tekankan Audit Standar Keselamatan Gedung
Legislator Golkar: Ultimatum Prabowo Jadi Peringatan Keras bagi Pejabat saat Tangani Bencana
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Raker Wamenkum Edward Omar Sharif dengan Komisi III DPR bahas RUU Penyesuaian Pidana
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
PP Turunan KUHAP Ditargetkan Rampung Sebelum Desember, Mulai Berlaku Januari 2026
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
Pemerintah Serahkan DIM RUU Penyelesaian Pidana ke DPR, Soroti Penataan Standar Pemidanaan Nasional