Data Peserta BPJS Kesehatan Bocor, Menko PMK Minta Warga Tidak Khawatir
Peserta BPJS Kesehatan. (Foto: BPJS Kesehatan)
MerahPutih.com - Pemerintah meminta masyarakat tidak khawatir dengan dugaan kebocoran data peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Data penduduk yang bocor itu dijual di forum online 'Raid Forums' oleh seorang member dengan nama samaran Kotz.
"Gak usah khawatir, karena data itu belum tentu data yang sesungguhnya. Itu masih dalam penyidikan lebih lanjut," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (25/5).
Baca Juga:
Bareskrim Periksa Pejabat BPJS Kesehatan Soal Kebocoran Data Penduduk
Muhadjir mengatakan Kemenko PMK selaku kementerian koordinator yang membawahi BPJS Kesehatan langsung melakukan koordinasi dan klarifikasi dengan direksi BPJS Kesehatan.
"Masih ditelisik. Tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dari BPJS Kesehatan," ujarnya.
Muhadjir memastikan, saat ini hal tersebut masih dalam proses penyelidikan. Bahkan, diyakini Menko, data yang dicurigai bocor dan dijual secara online itu juga belum tentu data yang sesungguhnya dimiliki oleh peserta BPJS Kesehatan.
"Persoalan dugaan kebocoran data dipastikan tidak akan berdampak kepada peserta BPJS Kesehatan, termasuk pelayanan," katanya.
Sebelumya, sebagai langkah antisipasi persebaran data pribadi yang lebih luas, Kominfo telah melakukan beberapa upaya diantaranya pemblokiran akun bernama Kotz.
Selain itu, tautan untuk mengunduh data pribadi, yakni tautan data di bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com kesemuanya telah dilakukan pemblokiran.
Kementerian Kominfo meminta agar seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi, untuk semakin meningkatkan upaya dalam menjaga keamanan data pribadi yang dikelola dengan menaati ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta memastikan keamanan sistem elektronik yang dioperasikan. (Asp)
Baca Juga:
Kabareskrim Selidiki Kebocoran Data Pribadi Peserta BPJS Kesehatan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Mutu Rumah Sakit Daerah Jadi Kunci Sukses Rujukan JKN Berbasis Kompetensi 2026
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Cloudflare Alami Gangguan Global, Ribuan Situs dan Layanan Internet Terdampak
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes: Menkes Terpeleset
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
DPR Dukung Menkes Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Sistem Lama Disebut Merepotkan dan Memberatkan Keuangan
Legislator Tegaskan Pers Adalah Pewarta Pejuang SJSN, Wajib Dilindungi BPJS dari Bahaya Data Fiktif dan Kerugian Negara
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan