Dampak Tenggelamnya KRI Nanggala-402, TNI Segera Lakukan Audit Menyeluruh


Kondisi KRI Nanggala-402 di dasar Laut. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Tragedi gugurnya prajurit TNI AL di Kapal Selam KRI Nanggala - 402 jadi kabar duka bagi keluarga besa TNI dan rakyat Indonesia.
Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia Suparji Achmad menilai, tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 merupakan musibah besar. Sebab, akibat peristiwa tersebut puluhan prajurit gugur.
Baca Juga:
Keluarga Korban Minta KRI Nanggala 402 Diangkat dari Kedalaman 838 Meter
"Tentu ini tragedi yang sangat memilukan karena menimbulkan korban jiwa yang banyak dari prajurit TNI terbaik kita,” kata Suparji dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/4).
Ia menilai, perlu ada audit terkait perawatan Kapal Selam Nanggala 402. Jika dilihat dari segi usia, menurut Suparji, kapal selam tersebut sudah tak lagi muda karena berusia 42 tahun. Sehingga, perlu ada pengecekan yang menyeluruh dan transparan terkait peristiwa ini.
"Jangan sampai hanya berhenti pada pengumuman bahwa kapal tersebut telah tenggelam,” ujarnya.
Misalnya anggaran yang digunakan untuk perawatan berapa jumlahnya, lalu apakah sudah digunakan seefektif mungkin atau belum.
"Publik perlu mengetahui hal tersebut,” sambungnya.
Audit yang menyeluruh ini, lanjutnya, demi mencegah terjadi hal serupa di kemudian hari. Apabila anggaran perbaikan dirasa kurang, sebaiknya TNI mengajukan penambahan anggaran ke DPR.
"Peremajaan alutsista kita sangat diperlukan. Meski dalam keadaan damai, akan tetapi keselamatan prajurit kita perlu dijaga," ucap Suparji.
Suparji berpesan, negara untuk benar-benar hadir dalam tragedi ini. Misalnya dengan memberikan kenaikan pangkat terhadap prajurit yang gugur dan memberikan santunan yang memadai kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Termasuk perhatian khusus terhadap pendidikan anak-anak dari para prajurit yang gugur," terang Suparji.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur. Seluruh awak kapal nantinya akan diberi kenaikan pangkat secara berjenjang.
"Kita akan memberikan suatu penghargaan kepada para prajurit Hiu Kencana Nanggala 402 dan itu akan kami ajukan secara berjenjang kepada bapak Presiden yaitu berupa kenaikan pangkat, dan segera akan kita proses," kata Hadi, dalam konferensi pers, di Bali, Minggu (25/4). (Knu)
Baca Juga:
12 Prajurit KRI Nanggala-402 Warga Surabaya
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Angkatan Laut Matangkan Penembakan Meriam, Manuver Terbang dan Operasi Pembebasan Sandera Buat HUT TNI

Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta

TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan

Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
