12 Prajurit KRI Nanggala-402 Warga Surabaya

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 April 2021
12 Prajurit KRI Nanggala-402 Warga Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kemeja putih) dan istri saat di rumah keluarga awak KRI Nanggala-402 di Surabaya, Minggu, (25/04/2021). (Foto: Pemkot Surabaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tenggelamnya KRI Nanggala-402 di kedalaman 838 meter di perairan utara Bali membuat ke-53 awak kapalnya dinyatakan gugur. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun langsung mengunjungi para keluarga awak kapal selam yang tinggal di Surabaya, Minggu (25/4).

Wali Kota didampingi istri, Rini Indriyani, mengunjungi para keluarga awak kapal mulai pagi hingga petang. Tercatat, jumlah awak kapal KRI Nanggala-402 yang berdomisili di Surabaya ada 12 personil.

Baca Juga:

Awak KRI Nanggala 402 Sempat Janji Video Call Ucapan Ulang Tahun untuk Anaknya

Para keluarga awak KRI Nanggala-402 tersebut tinggal di beberapa kecamatan di Surabaya yakni di Karang Pilang, Wonokromo, Dukuh Pakis, Tandes, Semampir, Kenjeran, Bulak, Sukolilo dan Tambaksari.

"Kota Surabaya, yang Kota Pahlawan ini bangga sekali punya warga seperti suami Ibu,” ungkap Eri.

Eri mengatakan, ikhtiar fisik dilakukan TNI secara optimal dalam melakukan pencarian dan berharap pengabdian para awak KRI Nanggala-402 ayak diteladani seluruh masyarakat, khususnya anak-anak muda Kota Pahlawan.

"Para patriot itu menjalankan kewajiban tanpa berpikir apapun. Bagi Beliau-Beliau, menjaga laut Indonesia adalah segalanya. Wira Ananta Rudira, tabah sampai akhir, sebuah pengabdian yang dijalankan hingga tuntas dengan penuh keteguhan," ujarnya.

Keberadaan KRI Nanggala-402 di dasar laut. (Foto: Antara)
Keberadaan KRI Nanggala-402 di dasar laut. (Foto: Antara)

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan menyatakan 53 prajurit terbaik Hiu Kencana itu telah gugur dalam penugasan di perairan utara Bali.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo. (Andika Eldon/ Surabaya)

Baca Juga:

53 Prajurit TNI Gugur di KRI Nanggala 402 Bakal Diberi Kenaikan Pangkat

#Nanggala 402 #Kapal Selam #TNI #TNI AL
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Dalam aksi kejahatan yang dilakukan dari balik penjara itu, pelaku WL menyamar berpura-pura sebagai anggota TNI Angkatan Laut yang sedang bertugas di daerah lain untuk menipu korbannya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Indonesia
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Jajaran TNI terjun langsung untuk menggiring Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam proses pengumpulan sperma dan ovum
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Bagikan