Dalam Sehari, 453 Orang Terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia

MerahPutih.com - Warga diminta mewaspadai peningkatan kasus COVID-19. Di mana pada Jumat (26/11), tercatat kasus konfirmasi kembali naik yakni sebanyak 453 orang.

Kasus konfirmasi positif total menjadi 4.255.268. Selain itu, data Kemenkes juga menunjukkan penambahan pasien sembuh sebanyak 386 orang. Sehingga, jumlah kesembuhan sampai saat ini berjumlah 4.103.379 orang.

Kendati demikian, dalam rentang waktu sama ada penambahan 14 pasien yang meninggal dunia.

Baca Juga:

Sinyal Waspada dari RS Darurat COVID-19 di DKI, Pasien Tambah Terus

Dengan demikian, total kasus kematian akibat COVID-19 kini mencapai 143.796 orang.

Perlu diketahui bahwa puncak angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia terjadi pada 27 Juli 2021 lalu sebanyak 2.069 jiwa.

Sementara cakupan vaksinasi total (1, 2, dan 3) telah menembus 231,83 juta lebih dosis atau tepatnya 231.834.316 suntikan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatatkan positivity rate harian COVID-19 mencapai 0,24 persen.

Kasus aktif COVID-19 mengalami kenaikan sebanyak 53 orang, sehingga total kasus aktif sebanyak 8.093 orang sementara suspek sebanyak 6.212.

Angka ini terus turun di bawah standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yakni di bawah 5 persen.

Tercatat angka ini menurun drastis dari puncak tertinggi yakni pada 22 Juni 2021 di mana positivity rate mencapai 51,62 persen.

Presiden Joko Widodo mengatakan, kasus COVID-19 di Indonesia sudah bisa ditekan dan diturunkan dari puncaknya pada Juli lalu.

Dia menuturkan, saat puncak gelombang kedua pandemi COVID-19 melanda, kondisinya sangat mengerikan.

“Dari pertengahan Juli lalu kita berada di 56 ribu kasus harian, sangat ngeri sekali saat itu,” kata Jokowi di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Bank Indonesia, Rabu (24/11).

Baca Juga:

Pasien Positif COVID-19 Kamis (25/11) Bertambah 372 Orang

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan perkembangan vaksinasi COVID-19 di tanah air.

Contohnya, per 23 November 2021, vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 226 juta dosis.

“Dosis pertama yang ke 65 persen, dosis kedua di 43,3 persen. Ini angka yang patut kita syukuri,” ucap Jokowi.

Mengenai angka vaksinasi tersebut, Jokowi berharap target 70 persen vaksinasi di akhir tahun bisa segera tercapai.

“Kita harapkan nanti di akhir tahun ini target kita berada di angka 280-290 juta dosis yang sudah tersuntikkan pada masyarakat,” tutur dia.

Menyoal pandemi COVID-19, Jokowi menyebut dampaknya bukan hanya pada kesehatan.

Dia menyebut dampak pandemi ternyata mengalir ke semua sektor.

“Kita sudah mengalami kondisi pandemi ini 1,5 tahun. Yang sebelumnya kita hanya berpikir urusan kesehatan, menyelesaikan vaksinasi, tapi ternyata dampak pademik ke mana-mana,” ujar Jokowi. (Knu)

Baca Juga:

Polisi Belum Keluarkan Izin Aksi Reuni 212, Tunggu Rekomendasi Satgas COVID-19