Cucu Ustadz Harun Dididik Seorang Pendeta

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 22 Februari 2015
Cucu Ustadz Harun Dididik Seorang Pendeta
Ilustrasi: (Foto: Jogjanews.com)

MerahPutih Pendidikan- Halimatun Zakia (12) adalah seorang anak yang ikut di anggota Komunitas Anak Sabtu Ceria (KASC). Zakia inilah nama panggilan buah hati tersebut yang juga merupakan cucu ustadz Harun. Ia duduk di kelas enam Sekolah dasar (SD). Ia sudah lama bergabung di KASC yang diselenggarakan di Musala Al-Mukhlisin, jalan Raya Bogor, gang Eka Dharma, RT 01/RW 08, Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ketika ditemui merahputih.com di rumahnya, pada Sabtu (21/2) Zakia mengaku senang dengan adanya kegiatan yang diajarkan oleh Pendeta Magyolin Carolina Tuasuun. Menurutnya, ada banyak hal yang diajarkan oleh Pendeta Magyolin kepada 35 anak di Musala yang berukuran delapan meter itu.

"Enak, senang dengar ceritanya. Cerita-ceritanya bagus-bagus," kata Zakia.

Dari saking senangnya, ia mengaku pernah bercerita kepada teman-teman sekolahnya. Hal yang ia ceritakan adalah cerita tentang kehidupan kucing yang cukup manja kepada ibu kucing itu. Cerita tentang kemanjaan kucing yang pernah tinggal di sebuah Istana tersebut cukup bagus. Makanya, teman-teman sekolahnya Zakia pada bertanya dapat dari mana cerita kucing yang cukup manja tersebut.

"Kata teman-teman dapat cerita dari mana. Saya bilang dari Komunitas Anak Sabtu Ceria. Mereka ada yang tertarik mau ikut. Tapi mereka sibuk, kan ada yang ikut orang tuanya, tempatnya komunitasnya juga jauh," katanya. (Baca: Dirjen Pendis dan The Japan Foundation Jajaki Kerjasama Pendidikan)

Selain diceritakan banyak hal, ia mengatakan bahwa pendeta Magyolin juga mengajarkan tentang menggambar dan mewarnai. Dari saking senang dan gembiranya, ia mengaku pernah meminjam sebuah buku mata pelajaran kepada Pendeta Magyolin. Buku yang dipinjam Zakia adalah ensiklopedi.

"Ensiklopedi angkasa luar. Itu pinjamnya. Kan banyak buku di sana. Bisa pinjam kok, pinjamnya gratis," katanya.

Ia juga menambakan, tidak ada pelajaran agama yang diajarkan di Komunitas Ceria ini. Karena setiap anak-anak yang menjadi anggota komunitas dan mengikuti kegiatannya tak lepas dari pengawasan orang tuanya. Orang tua anak-anak pada berkumpul di Musala, tempat kegiatan anak-anak tersebut.

"Ibu-ibu pada ikut juga. Datang ke Musala ini. Saya sudah lama ikut. Tapi kadang-kadang tidak bisa ikut kalau ada acara di sekolah," katanya. (hur)

#Komunitas Anak Sabtu Ceria #Pendidikan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan