COVID-19 Ancam Keselamatan Warga, DPR Desak Pemerintah Segera Sediakan Vaksin

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 24 September 2020
COVID-19 Ancam Keselamatan Warga, DPR Desak Pemerintah Segera Sediakan Vaksin

Simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Virus COVID-19 mengancam keselamatan masyarakat. Seolah membuat setiap warga menjadi 'waiting list' terkena virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

Komisi VII DPR RI meminta Pemerintah untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19 demi untuk memastikan kemandirian Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan vaksin di tengah Pademi ini.

Baca Juga

Tes PCR Jabar, Baru Cimahi dan Kota Bekasi Sesuai Standar WHO

"Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa akan membutuhkan vaksin dalam jumlah besar dan tidak bergantung pada hasil vaksin dari negara lain," jelas Anggota Komisi VII DPR Anwar Idris dalam keteranganya, Kamis (24/9).

Menurut Anwar, Kemenristek perlu meningkatkan penguatan riset dan pengembangan vaksin di laboratorium yang ada, selain protein rekombinan yang dikembangkan Eijkman, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).

"Sudah saatnya tim peneliti Indonesia bersatu membantu dan ikut andil dalam peneliti khususnya percepatan vaksin COVID- 19;" ungkap politikus PPP ini.

Anwar menambahkan, Kemenristek harus jeli dan menghitung dengan jelas kapasitas produksi vaksin. "Pemerintah perlu mengajak beberapa perusahaan swasta untuk ikut dalam investasi manufaktur vaksin," tutur Anwar.

Calon relawan berkonsultasi dengan dokter riset uji vaksin di RSP Unpad, Kota Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Calon relawan berkonsultasi dengan dokter riset uji vaksin di RSP Unpad, Kota Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Untuk diketahui tahun 2020 Anggaran Pengembangan vaksin Covid 19 sebesar 49 M, dan Menristek/BRIN juga sudah mendapat anggaran Rp 280 miliyar untuk mengembangkan vaksin. Anggaran yang cukup besar ini jangan disia-siakan dan harus efektif, mengalokasikan anggaran dari rakyat.

Dengan adanya Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin COVID-19, juga memudahkan tim pengembang vaksin untuk mengakses kebutuhan tambahan anggaran

Komisi VII DPR RI juga telah menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2021 Kemenristek/BRIN sebesar Rp2,78 triliun yang terbagi menjadi program dukungan manajemen sebesar Rp553,9 miliar, Riset dan Inovasi IPTEK bagi pelayanan umum Rp754,8 miliar, serta Riset dan Inovasi IPTEK bagi pendidikan Rp1,478 triliun.

Vaksin corona yang sedangkan dikembangkan sejumlah perusahaan farmasi dunia tampak akan memberikan perlindungan penuh bagi penggunanya. Sebab itu protokol kesehatan masih perlu dilakukan agar tak terinfeksi virus COVID-19.

Ketua Komite Penanganan COVID-19, Erick Thohir mengatakan, vaksin saat ini hanya membentuk kekebalan tubuh selama 6 bulan hingga 24 bulan.

"Sebagai catatan dengan vaksin, protokol kesehatan harus tetap dijalankan karena kita tahu vaksin cuma bisa 6 bulan hingga 2 tahun. Jadi kemungkinan akan diberikan vaksin lagi. Jadi untuk menyukseskan program kesehatan ini harus ada dukungan masyarakat," ujar Erick Thohir.

Protokol kesehatan untuk menghambat infeksi COVID-19 di Indonesia adalah menggunakan masker, jaga jarak minimal 1 meter dan sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Erick Thohir menjamin bahwa vaksin yang akan digunakan Indonesia halal untuk digunakan dengan jaminan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga yang memberikan sertifikasi halal untuk produk yang didistribusikan di Indonesia.

Baca Juga

ADB Gelontorkan Rp7,5 Triliun Untuk Penanggulangan Bencana di Indonesia

Selain itu, vaksin ini juga diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) yang memiliki track record dalam memproduksi vaksin-vaksin yang halal.

Namun demikian, pemerintah juga terus mendorong pembuatan vaksin Merah Putih yang ditargetkan untuk bisa didistribusikan di dalam negeri pada 2022 mendatang. Sedangkan proses uji klinis 1, 2 dan 3 diharapkan bisa mulai dilakukan tahun depan. (Knu)

#COVID-19 #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan