Media Sosial

Clubhouse Meluncurkan Fitur 'In-Room Chat'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 14 Maret 2022
Clubhouse Meluncurkan Fitur 'In-Room Chat'

Clubhouse merilis sejumlah fitur baru. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEDIA sosial berbasis audio Clubhouse merilis fitur In-Room Chat, yang dapat digunakan mulai 14 Maret 2022 untuk seluruh pengguna iOS dan Android. Menurut keterangan resmi yang dikutip dan dilansir laman ANTARA Senin (14/3), fitur ini memungkinkan pengguna Clubhouse, dari moderator hingga pendengar, untuk berkomunikasi satu sama lain melalui teks atau chat selama ruangan berlangsung.

"Dengan adanya fitur terbaru ini, sekarang pengguna bisa berpartisipasi dalam suatu obrolan tanpa memiliki tekanan karena harus naik ke panggung terlebih dahulu, dan dengan bebas berkomentar atau memberikan respon berupa emoji," jelas pihak Clubhouse.

Baca juga:

Spotify Greenroom, Aplikasi Audio Chat Pesaing Clubhouse

Clubhouse Meluncurkan Fitur 'In-Room Chat'
Fitur In-Room Chat Clubhousee memberikan cara komunikasi baru. (Foto: Unsplash/Nathana Reboucas)

Sementara untuk para kreator, fitur In-Room Chat memberikan cara komunikasi baru dengan audiens yang sedang bergabung dalam ruangan mereka, di saat yang sama mereka juga bisa mendapatkan respon secara langsung.

"Dengan adanya fitur ini, Clubhouse berharap para Clubhousers dapat dengan mudah melakukan polling dan menerima pertanyaan dari audiens sehingga sesi diskusinya menjadi lebih interaktif," kata platform tersebut.

Ada pun cara kerja dari fitur ini. Pertama, kreator adalah yang memegang kendali. Kreator atau Pembuat ruangan akan selalu memiliki kontrol penuh terhadap fitur chatting saat ruangan berlangsung, dan juga dapat memutuskan apakah fitur ini diaktifkan atau tidak saat mereka memulai ruangan melalui room composer.

Kreator juga dapat menghapus pesan apapun selama ruangan berlangsung atau setelah ruangan tersebut berakhir dan dapat mematikan fitur chatting dalam ruangan kapan saja selama ruangan berlangsung.

Baca juga:

Mengenal Fitur Topics di Clubhouse

Clubhouse Meluncurkan Fitur 'In-Room Chat'
Clubhouse menjadi salah satu platform yang ramai digunakan saat pandemi. (Foto: Unsplash/William Krause)

Lebih lanjut, teks bisa dihapus jika ada kesalahan penulisan. Jika pengguna mengirimkan sebuah pesan dan ingin menghapusnya selama ruangan berlangsung atau setelah ruangan berakhir.

Moderator juga bisa mengubah pengaturan. Pengguna dapat menunjuk moderator untuk membantu agar ruangan yang berlangsung tetap kondusif. Para moderator tersebut juga dapat menghapus pesan yang mengganggu.

Pengguna juga dapat melaporkan obrolan yang melanggar panduan Clubhouse. Jika seseorang melanggar panduan Clubhouse pada saat menggunakan fitur In-room Chat, dapat dilaporkan langsung dengan cara tekan lama pada nama mereka dan klik report atau laporkan.

Ikuti obrolan setelah ruangan selesai. Fitur ini juga akan muncul ketika seseorang mendengarkan Replays ruangan tersebut. Jika fitur chatting ini diaktifkan, semua orang akan melihat ikon fitur ini di kiri bawah layar mereka (di sebelah ikon Share dan Clips). Pengguna bisa memulai obrolan dengan menekan ikon chat atau menggeser ke kanan untuk mengakses obrolan dan mengomentari apa yang terjadi di ruangan tersebut.

Tak hanya itu, pengguna juga bisa melihat jumlah pesan di sebelah ikon obrolan dan titik merah akan muncul ketika ada komentar baru yang belum terbaca. (*)

Baca juga:

Setelah Merilis Spaces, Twitter akan Hadirkan Fitur Podcast?

#Clubhouse #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Bagikan